Hal itu melihat dari kobaran api yang pertama kali muncul dari bagian atas kios di blok dalam.
Apalagi pada waktu kejadian, umumnya para pedagang sudah menutup kios dan meninggalkan pasar, sehingga tidak ada aktivitas jual beli lagi pada saat itu.
"Pertama itu terlihat asap hitam pekat membumbung tinggi di bagian dalam pasar. Kami pun panik dan menyaksikan asap tersebut berubah menjadi kobaran api yang cukup besar," ujar kata salah seorang warga di lokasi, Herman (41).
"Upaya pemadaman dilakukan secara manual, sebelum mobil petugas pemadam kebakaran datang ke sini," tuturnya, menambahkan, dikutip PORTAL NGANJUK dari Kabar Priangan.***