Pemerintah Pusat Akan Berikan Bantuan Rp60 juta Bagi Rumah Terdampak Gempa Kabupaten Sumedang

- 3 Januari 2024, 10:58 WIB
Pemerintah Pusat Akan Berikan Bantuan Rp60 juta Bagi Rumah Terdampak Gempa Kabupaten Sumedang
Pemerintah Pusat Akan Berikan Bantuan Rp60 juta Bagi Rumah Terdampak Gempa Kabupaten Sumedang /

Portalnganjuk.com – Pemerintah pusat menyiapkan dana bantuan stimulan sebesar Rp60 juta untuk perbaikan rumah warga yang rusak berat akibat gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Bantuan tersebut diberikan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan kepada warga yang rumahnya rusak berat hingga tidak dapat dihuni lagi. Bantuan tersebut akan diberikan secara bertahap, dimulai dari awal tahun 2024.

“Bapak Presiden sudah menetapkan bahwa yang menderita bencana yang rumahnya rusak berat, hancur, tadi juga kita lihat salah satu contoh, itu diganti oleh pemerintah Rp60 juta,” kata dia

Suharyanto mengatakan, bantuan stimulan kepada masyarakat terdampak gempa Sumedang bervariasi, tergantung pada tingkat kerusakan bangunan.

  • Rumah yang rusak ringan akan mendapat bantuan stimulan sebesar Rp15 juta. Bantuan tersebut dapat digunakan untuk perbaikan atap, dinding, atau lantai yang rusak.
  • Rumah yang rusak sedang akan mendapat bantuan stimulan sebesar Rp30 juta. Bantuan tersebut dapat digunakan untuk perbaikan struktur bangunan yang rusak.

“Kemudian yang rusak sedang yang tadi kita lihat, depan rumahnya bagus, belakangnya ternyata ambruk. Itu masuknya rusak sedang dapat bantuan Rp30 juta,” ungkapnya.

  • Rumah yang rusak berat akan mendapat bantuan stimulan sebesar Rp60 juta. Bantuan tersebut dapat digunakan untuk perbaikan atau pembangunan rumah baru.

Pembangunan kembali rumah warga yang mengalami kerusakan berat akan didampingi pihak Kementerian PUPR. Kementerian memberikan rancangan rumah tahan gempa untuk mitigasi dan meminimalkan risiko korban jiwa dan kerusakan.

“Dia bangun sendiri boleh, tapi didampingi nanti oleh PUPR sehingga yang dibangun adalah rumah tahan gempa,” ungkap Suharyanto.

Berdasarkan data BNPB, kurang lebih 248 rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 4,8 pada 31 Desember 2023.

Suharyanto mengimbau kepada warga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi untuk bersabar menunggu bantuan dari pemerintah. Ia juga mengimbau warga untuk mengikuti arahan dari pihak berwenang.***

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x