Network
PortalNganjuk.Com - Gunung Ibu, yang berlokasi di sebelah barat laut Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, mengalami letusan dan melepaskan abu vulkanik yang tebal dengan warna kelabu, mencapai ketinggian sekitar 1.000 meter ke arah barat daya dan barat.
Petugas dari Pos Pengamatan Gunung Ibu, Efrita Lusy Andriany Saragih, melaporkan bahwa letusan ini terjadi pada pukul 08.56 WIT.
"Saat pembuatan laporan ini, proses letusan masih berlangsung," ujar Efrita dalam laporan yang diterima di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat 5 Januari 2023.
Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe stratovolcano, dengan ketinggian mencapai 1.325 meter di atas permukaan laut, terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Puncak gunung ini membentuk sebuah kawah vulkanik, dengan pusat kawah memiliki lebar 1 kilometer dan kedalaman mencapai 400 meter, sementara bagian luar kawah memiliki lebar 1,2 kilometer.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu tidak melakukan aktivitas di dalam radius 2 kilometer, dengan perluasan sektoral mencapai jarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung api tersebut.
Efrita menekankan bahwa jika terjadi hujan abu, masyarakat yang berada di luar rumah sebaiknya menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata).
Pada tanggal 4 Januari 2024, selama periode pukul 00.00 hingga 24.00 WIT, PVMBG mencatat ratusan kali gempa yang muncul sebagai dampak dari aktivitas magmatik di Gunung Ibu.
Letusan gempa tercatat sebanyak 21 kali, gempa hembusan 33 kali, gempa harmonik 4 kali, gempa vulkanik 82 kali, gempa vulkanik dalam 1 kali, gempa tektonik 1 kali, dan gempa tektonik jauh sebanyak 11 kali. ***
