Gunung Marapi di Sumbar Alami Perubahan Tipe Erupsi, PVMBG Imbau Warga Untuk Waspada

- 10 Januari 2024, 13:24 WIB
Gunung Marapi di Sumbar Alami Perubahan Tipe Erupsi, PVMBG Imbau Warga Untuk Waspada
Gunung Marapi di Sumbar Alami Perubahan Tipe Erupsi, PVMBG Imbau Warga Untuk Waspada /Antara/Altas Maulana/

PortalNganjuk.Com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan bahwa Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) saat ini mengalami perubahan tipe erupsi, berubah dari freatik menjadi magmatik.

Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki, menjelaskan bahwa perubahan ini merupakan rangkaian proses dari naiknya magma ke permukaan atau yang disebut sebagai proses intrusi magma.

Selama terjadi intrusi magma, terjadi peningkatan panas dan gas di dalam tubuh Gunung Marapi. Hal ini menyebabkan peningkatan panas dan gas, yang meningkatkan tekanan di dalam gunung.

Akibatnya, gas atau uap air yang terbentuk karena pengaruh air tanah mencapai tahap yang tidak dapat ditahan lagi, mengakibatkan erupsi freatik.

Dalam kondisi erupsi freatik, magma masih berada di dalam tubuh gunung, dan setelah erupsi freatik terjadi, jalur magma ke permukaan menjadi lebih mudah, dan ini disebut erupsi magmatik karena material yang dikeluarkan adalah magma baru.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, menyatakan bahwa erupsi magmatik berpotensi menyebabkan akumulasi tekanan di dalam tubuh gunung, yang dapat menghasilkan erupsi dengan energi lebih tinggi dan jangkauan material pijar yang lebih besar dari pusat erupsi.

Hendra menyebutkan bahwa potensi bahaya Gunung Marapi dapat menjadi lebih luas, terutama jika pasokan magma dari kedalaman terus berlangsung dan meningkat.

Erupsi dengan energi yang lebih besar dapat menyebabkan ancaman bahaya dari material vulkanik berukuran batu, lapili, atau pasir yang diperkirakan dapat mencapai radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi.

Pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB, PVMBG meningkatkan status Gunung Marapi dari Level II atau Waspada menjadi Level III atau Siaga.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x