Network
PortalNganjuk.Com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah mengumumkan penerapan skema dynamic pricing atau tarif dinamis untuk perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh mulai 3 Februari 2024.
Skema ini memungkinkan penumpang mendapatkan harga tiket yang lebih rendah pada periode sepi dan harga yang lebih tinggi pada periode sibuk, seperti hari libur.
Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, skema ini memberikan keuntungan bagi penumpang karena mereka dapat memperoleh harga yang lebih terjangkau ketika melakukan perjalanan pada waktu tertentu.
Dengan penerapan skema baru ini, tarif kelas Premium Economy di Kereta Whoosh akan berkisar antara Rp150 hingga Rp250 ribu.
Hal ini berbeda dengan skema saat ini yang menetapkan harga tetap sebesar Rp200 ribu untuk perjalanan pada hari Senin-Kamis dan Rp250 ribu pada hari Jumat-Minggu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan harga termasuk jam perjalanan pada waktu sibuk atau tidak, momen liburan atau bukan liburan, serta hari kerja atau akhir pekan.
Tarif akan lebih tinggi pada jam sibuk atau momen liburan, dan sebaliknya. Namun, skema baru ini akan terus dipantau dan dievaluasi untuk ke depannya.
Eva Chairunisa juga menyampaikan bahwa minat masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh, yang menjadi yang pertama di Asia Tenggara, tetap tinggi meskipun musim liburan panjang telah berlalu.
Rata-rata okupansi saat ini berkisar antara 60-80 persen, dengan total penumpang yang sudah dilayani mencapai 1,4 juta orang selama beroperasi secara komersial selama tiga bulan terakhir.
