NASA Dikabarkan Akan Lakukan Uji Coba Penambangan Bulan Pada Masa Mendatang

28 Juni 2023, 16:05 WIB
Ilustrasi peluncuran roket NASA dan SpaceX yang membawa kru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) /Pixabay/

PORTAL  NGANJUK - NASA dikabarkan kini sedang mencari untuk mengembangkan sumber daya di bulan yang awalnya mencakup oksigen dan air.

Badan antariksa Amerika Serikat berencana untuk mengembalikan orang Amerika ke bulan sebagai bagian dari misi Artemis.

NASA ingin mengembangkan sumber daya di bulan yang awalnya mencakup oksigen dan air, dan akhirnya dapat berkembang menjadi besi dan tanah jarang.

Baca Juga: Iphone 15 Series Akan Debut Pada September 2023, Inilah Spesifikasi Hingga Harganya

Hal ini telah diberitakan pada akun twitter @reuters.com “NASA sees moon lunar mining trial within the next decade” yang telah ditonton 40ribu lebih.

Ya pada peluncuran uji coba tersebut telah mengambil langkah-langkah NASA untuk menggali tanah bulan pada tahun 2032, kata seorang ilmuwan.

Badan antariksa Amerika Serikat berencana untuk mengembalikan orang Amerika ke bulan sebagai bagian dari misi Artemis, termasuk wanita pertama dan orang kulit berwarna pada tahun 2025, dan belajar dari misi untuk memfasilitasi perjalanan ke Mars.

Bagian penting dari misi ini adalah memajukan peluang komersial di luar angkasa. Badan tersebut mencari untuk mengukur sumber daya potensial, termasuk energi, air dan tanah bulan.

Baca Juga: Maskapai Air Asia Berikan Tiket KURSI GRATIS Dengan Penerbangan Ke Berbagai Destinasi Internasional

Adanya uji coba ini juga sebagai tujuan untuk menarik investasi komersial, kata Gerald Sanders, seorang ilmuwan roket di NASA Johnston Space Center selama 35 tahun dilansir dari Reuters.com (28/06/2023).

Menurut mereka akses ke sumber daya di bulan akan menjadi kunci untuk memotong biaya dan mengembangkan ekonomi sirkular.

 

"Kami benar-benar hanya menggaruk permukaan," katanya. NASA pada akhir bulan akan mengirim rig pengeboran uji ke bulan dan merencanakan penggalian skala besar tanah bulan, atau regolith, dan pabrik pemrosesan percontohan pada tahun 2032.

Badan Antariksa Australia terlibat dalam pengembangan penjelajah semi-otonom yang akan mengambil sampel regolith pada misi NASA paling cepat tahun 2026.

Samuel Webster selaku asisten direktur di badan NASA akan mendemonstrasikan kumpulan tanah bulan yang mengandung oksigen dalam bentuk oksida.

 

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler