Brad Smith Presiden Microsoft Khawatirkan Kondisi Kecerdasan Buatan AI Menjadi Deep Fakes

- 26 Mei 2023, 15:30 WIB
 Brad Smith Presiden Microsoft Khawatirkan Kondisi Kecerdasan Buatan AI Menjadi Deep Fakes
Brad Smith Presiden Microsoft Khawatirkan Kondisi Kecerdasan Buatan AI Menjadi Deep Fakes /Pixabay/

PORTAL NGANJUK - Presiden Microsoft Brad Smith telah menyerukan langkah-langkah untuk mengidentifikasi konten yang dalam, tampak realistis, tetapi palsu yang dibuat menggunakan AI. 

Berbicara di Washington, Brad Smith juga menyerukan lisensi bentuk kritis AI dengan "kewajiban untuk melindungi keamanan, keamanan fisik, keamanan dunia maya, keamanan nasional.

Presiden Microsoft Brad Smith juga menganjurkan penggunaan sistem gaya Kenali Pelanggan Anda untuk pengembang model AI yang kuat untuk mengawasi bagaimana teknologi mereka digunakan. 

Baca Juga: Link Download Aether Gaze Tren Game RPG Mobile Telah Dirilis Hari Ini Bisa di Android dan IOS

Brad Smith mendesak anggota parlemen untuk memastikan bahwa rem pengaman diterapkan pada AI yang digunakan untuk mengontrol infrastruktur penting sehingga manusia tetap memegang kendali ditambah akan memunculkan deep fake.

Pada unggahan twitter @ExpressTechie mengunggah foto Presiden Microsoft Brad Smith yang sangat khawatir pada teknologi AI akan menjadi deep fakes.

#Microsoft Presiden Brad Smith mengatakan bahwa kekhawatiran terbesarnya seputar kecerdasan buatan adalah #deepfakes , tampilan realistis tetapi konten palsu. #AI” tulisnya dilansir Portal Nganjuk (26/05/2023).

Mengenal deep fakes adalah teknik untuk sintesis citra manusia menggunakan kecerdasan buatan, deep fakes juga dikatakan AI bisa menjerumuskan ke hal buruk.

Deepfake digunakan untuk menggabungkan dan menempatkan gambar dan video yang ada ke sumber gambar atau video menggunakan teknik pemelajaran mesin yang dikenal sebagai jaringan permusuhan generatif.

Baca Juga: Simak Cara Mengirim Catatan Suara “Voice Note” di Twitter, Kini Sudah Hadir di Indonesia

Seperti yang dinyatakan oleh laporan baru-baru ini oleh The Indian Express (26/05/2023), Presiden Microsoft Brad Smith telah menyampaikan kekhawatiran tentang pemalsuan yang mendalam.

Presiden Microsoft Brad Smith menyatakan bahwa mereka menimbulkan ancaman yang signifikan bagi masyarakat. Dalam pidato yang diberikan di Washington.

Brad Smith menekankan perlunya peraturan untuk memastikan bahwa orang dapat membedakan antara konten asli dan palsu yang dihasilkan oleh AI.

Brad Smith menyerukan langkah-langkah untuk melindungi dari perubahan konten yang sah dengan maksud untuk menipu atau menipu orang melalui penggunaan AI.

Presiden Microsoft Brad Smith  menyoroti perlunya lisensi untuk bentuk AI tak terjadi deep fake yang paling kritis dengan kewajiban untuk melindungi keamanan, keamanan fisik, keamanan siber, dan keamanan nasional.

 

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x