PORTAL NGANJUK – Beberapa waktu lalu artis senior Dorce Gamalama berwasiat ingin dikuburkan sebagai wanita.
Usai ungkap wasiat soal bagaimana jenazahnya kelak ingin dikuburkan, Dorce Gamalama tuai ragam komentar dari publik.
Tak hanya masyarakat awam, beberapa pemuka agama juga sempat mengomentari perkara Dorce Gamalama yang ingin diperlakukan sebagai wanita jika kelak meninggal dunia.
Baca Juga: Ratusan Warga Muda NU Surabaya Deklarasikan Muhaimin Iskandar Sebagai Capres 2024, Ini Alasannya
Tersinggung soal wacana prosesi pemakamannya terus menjadi perbincangan masyarakat hingga para ulama, Dorce Gamalama akhirnya memberikan tanggapan.
Dorce meminta supaya pihak luar tak ikut campur dalam urusan tata cara memandikan dan menguburkan jenazahnya kelak.
“Kepada Kyai, ustaz-ustaz yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya, biarkanlah keluarga saya yang nanti akan mengurusnya,” ujar Dorce menjelaskan.
Artis senior tersebut juga menuturkan bahwa dirinya siap diperlakukan sebagai seorang laki-laki ataupun perempuan.
“Mau kain kafannya 7 lapis, mau 8 lapis saya serahkan kepada yang mengurus, mau perempuan boleh, laki-laki boleh, jadi siapa saja boleh yang memandikan saya,” ujarnya.
Oleh karena itu Dorce meminta agar para pemuka agama berhati-hati dalam menyampaikan pedapatnya supaya tidak menyinggung siapa pun.
“Jadi kyai-kyai yang sudah terkenal sekalipun, jangan memberikan komentar yang tidak baik, seharusnya Anda memberikan pesan dan juga himbauan kepada siapa pun, karena saya juga hanya manusia biasa, yang punya tanggung jawab untuk hidup dan mati kelaknya,” ucap Dorce.
Itulah tanggapan artis senior Dorce Gamalama terkait kritik pemuka agama mengenai wasiatnya yang ingin dimakamkan sebagai wanita.
Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Gerah Wasiat Soal Pemakaman Transgender Dikritik Ulama, Dorce Gamalama: Jangan Komentar yang Tak Baik!”.