PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini tengah viral sebuah video yang menunjukkan seorang wanita yang diduga mabuk lem dengan menggendong bayi dengan posisi yang cukup mengkhawatirkan.
Wanita tersebut tampak setengah sadar usai menghisap lem dan berjalan di sekitar jalanan dengan wajah yang tampak murung.
Mengetahui hal tersebut warga pun lalu menanyai wanita itu, dan dengan kondisi nampak setengah sadar wanita tersebut menjawab pertanyaan dari salah seorang warga.
Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Instagram bernama @people.voice_ pada 13 Agustus 2022 dan diunggah ulang oleh akun @uncle_teebob.
Menurut keterangan yang didapatkan, seorang wanita tersebut bernama Ida (23) dan diketahui berasal dari Telago Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Diketahui bahwa Ida sedang berada di sekitar Pasar Mambo, Lubuklinggau, Sumatra Selatan.
Dalam video tersebut nampak seorang bayi yang digendongnya tengah tertidur dan terlihat bahwa posisinya cukup mengkhawatirkan lantaran posisinya terlalu miring dan agak kebawah sehingga rawan jatuh.
Warga yang melihat hal itu pun merasa khawatir dan meminta agar Ida menyerahkan bayi tersebut ke orang lain.
Disamping itu warga juga menasehati Ida agar tidak melakukan hal itu lagi (menghisap lem) agar tidak membahayakan dirinya dan juga bayi yang digendongnya.
Namun bukannya mendengarkan nasihat tersebut, Ida justru pergi menjauh dari warga.
Kemudian seorang ibu mengejar dan juga memaksa Ida untuk memberikan bayi tersebut kepadanya.
Ida justru menangis dan menolak untuk memberikan bayi yang tengah digendongnya tersebut.
Karena khawatir, ibu tersebut masih terus memaksa Ida dan membuat Ida marah sehingga memukul wanita tersebut.
“Idak cak itu, kasihan anakmu (tidak begitu, kasihan anakmu),” ujar sang perekam.
Saat berita ini ditulis, pihak Wakapolres Lubuklinggau Kompol Muda Parlaungan Nasution dan Kasat Narkoba AKP telah mengamankan Ida.
Diketahui bahwa Ida telah diamankan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 sekitar pukul 19.00 WIB.
Wakapolres mengungkapkan bahwa Ida menghisap lem Aibon lantaran frustasi karena ditinggal sang suami saat bayinya baru berusia lima hari.
“Diketahui ternyata Ida ini frustasi karena ditinggal suaminya, karena frustasi itulah makanya dia ngelem,” kata Kasat.
Karena tidak melakukan tindak pidana maka Ida pun dipulangkan ke pihak keluarga.
Lalu untuk pendampingan psikologi sosialnya, pihak Wakapolres akan berkoordinasi bersama dengan tim LDP Lubuk Linggau dan Dinsos Lubuk Linggau.***