Network
PORTAL NGANJUK – Beredar dan viral foto yang diduga mayat artis Thailand bernama Tangmo Nida diyakini netizen bahwa kematiannya masih menjadi misteri.
Foto artis Thailand Tangmo Nida itu viral di sejumlah media sosial (Medsos) seperti di TikTok, Telegram, WhatsApp dan Twitter.
Banyak netizen di Indonesia mencari link foto mayat dari Artis Thailand Tangmo Nida yang diketahui menyimpan kejanggalan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Tangmo Nida, Artis Asal Thailand yang Meninggal karena Tenggelam
Kematian artis Thailand Nida Patcharaveerapoong atau Tangmo Nida saat ini menjadi sorotan masyarakat Thailand.
Bahkan, spekulasi kematian artis asal negri Gajah Putih kini tengah menjadi perbincangan panas warga dunia juga, khususnya warganet Tanah Air.
Baru-baru ini, banyak warganet Indonesia secara heboh mengklaim telah melihat foto mayat Tangmo Nida.
Diduga foto jenazah Tangmo Nida yang tewas tenggelam di sungai Chao Praya kabarnya berhembus di sejumlah platform media sosial.
Baca Juga: Foto Jenazah Tangmo Nida Beredar di Medsos: Ada Luka Sobek di Paha, Meninggal karena Dibunuh?
Beredarnya foto itu membuat warganet menilai ada kejanggalan atas kematian Tangmo.
Diketahui bahwa foto jenazah artis tersebut itu begitu mengerikan dan mengenaskan seperti sudah rusak, dan ada bekas luka di bagian paha.
Sebagaimana PORTAL NGANJUK melansir dari Bangkok Post, polisi angkat berbicara mengenai hasil otopsi jenazah Tangmo Nida di kantor Muang Nonthaburi pada Selasa 1 Maret 2022.
Polisi sudah menemukan luka besar di paha mendiang Tangmo dan goresan di tubuh temannya yang ikut naik perahu.
Tak hanya itu, polisi telah menemukan sayatan besar di paha kanannya, tetapi belum memastikan apakah berasal dari baling-baling kapal.
Terdapat juga goresan kecil di bagian kaki kiri Tangmo Nida dan polisi belum mengidentifikasi secara pasti apa penyebabnya.
Luka itu tidak hanya ditemukan di tubuh Tangmo, tetapi juga teman yang mendampinginya, bernama Nitas Job Kiratisoothisathorn yang menyatakan telah mendapati luka gores di lengannya dan memar di bahunya.
Goresan luka tersebut lebih besar dari goresan kuku, sedangkan memar itu disebabkan oleh benturan dengan benda keras.
Polisi menyebut luka tersebut bukan dari perkelahian, dan sudah berlalu dari lima sampai tujuh hari.
Komandan Pusat Deteksi Kejahatan Ilmiah 1, Mayor Jenderal Pol Chutima Chaimusik mengungkapkan bahwa tidak ada narkotika di kapal Tangmo Nida.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya harus mencari jejak urin dalam tiga sampai empat hari di bagian belakang speedboat, bodysuit serta serbet Tangmo Nida.***
