Network
PORTAL NGANJUK – Baru-baru ini sedang ramai di kalangan netizen dengan istilah klitih.
Istilah ini ramai di twitter dengan total tweet sebanyak 26,6 ribu kali dibahas.
Banyak diantara masyarakat yang masih awam dengan istilah ini, karena memang istilah klitih baru saja ramai diperbincangkan.
Lalu apa sebenarnya makna dari klitih dan siapa dalang dibalik semua tragedi klitih.
Baca Juga: Inilah Resep Tongseng Ayam Simpel dan lezat, Cocok untuk Menu Sahur Maupun Berbuka Puasa
Berikut Portal nganjuk akan menjabarkan fakta dan siapa sebenarnya pelaku klitih yang ada di masyarakat saat ini.
Makna Klitih
Klitih merupakan bahasa jawa memiliki arti yang sama dengan nglitih atau keluyutan jalan-jalan ke suatu tempat dengan tujuan positif.
Penggunaan klitih yang sering digunakan misalnya nglitih kerja, nglitih ke warung, nglitih ke angkringan, dan masih banyak lagi penggunaannya.
Hingga sejak tahun 2017 ini makna klitih telah mengalami pergeseran arti menjadi berkonotasi negatif. Pada waktu belakangan ini klitih merupakan akronim dari ‘Keliling Golek Getih’.
Dalam hal ini tentu berkaitan dengan orang-orang yang suka berbuat onar dan melukai orang lain tanpa sebab atau motif yang jelas dengan menggunakan senjata tajam.
Siapakah pelaku klitih
Pelaku klitih terbagi menjadi 3 jenis, yang pertama para remaja yang sedang mencari jati diri. Bagi mereka melukai orang lain adalah kepuasan dan hanya untuk bersenang-senang.
Kebanyakan para remaja ini tidak memiliki motif yang jelas, tidak mencuri, bukan begal, dan tidak ada dendam apapun terdahap korban sasaran. Namun semua yang dilakukan murni karena untuk kepuasan.
Kedua, Geng pelajar tawuran yang tidak menemukan musuhnya di jalan. Sehingga mereka melakukan penyerangan secara acak terhadap korban yang tidak ada sangkut pautnya dengan mereka. Tujuannya adalah hanya murni sebagai pelampiasan.
Ketiga, Geng pelajar yang ingin memperoleh pengakuan dan menunjukkan harga diri di depan geng lain. Penyerangan dilakukan pada geng musuh, dan ditujukan pada orang yang mereka kenal.
Banyak diantara kasus yang terjadi akibat ulah klitih. Belakangan ramai kejadian yang sedang viral klitih di jogja yang baru banyak dibahas belakangan ini.
Misalnya kasus yang terjadi pada mahasiswa UGM berusia 25 tahun bernama Herlangga tahun 2018 silam. Herlangga dibacok orang tidak dikenal hingga menembus paru-paru. Selain Herlangga, tentu masih banyak lagi kasus serupa yang telah terjadi pada beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Nonton Anime Jujutsu Kaisen 0 Movie Subtitle Indonesia 105 Menit Gratis, Download dan Streaming HD
Lalu bagaimana tanggapan netizen tentang klitih?
“Klitih merembet sampai Semarang, nggak ditindak cepat, bisa-bisa jadi tren nasional”, Ujar salah satu Netizen pada Twitter.
Netizen lain juga berkomentar “Anak muda pelaku klitih berhentilah menyerang secara random. Musuh besar kita adalah oligarki. Simpan parangmu, baca buku, ikut diskusi, kursus politik, belajar orasi dan ikut aksi massa tolak upah murah, penggusuran, kenaikan harga,dsb. Hidupmu bisa jadi lebih berguna”, Kata netizen.***
