Network
PORTAL NGANJUK - Ruben Onsu mengidap penyakit langka, Empty Sella Syndrome dan penyumbatan sumsum tulang belakang.
Sejak divonis dua penyakit tersebut, Ruben mengungkapkan dirinya kerap merasa ketakutan akan kematian. Hal ini di ungkapkannya saat ia berbincang bersama Irfan Hakim.
"Orang selalu bilang jangan takut, jangan takut, tapi kan yang tahu badan kita itu kita ya, jadi gue berusaha aja buat tidur. Ketika gue kebangun (tengah malam) gue gak mau tidur lagi karena gue punya rasa takut (tidak bangun lagi = mati)," ucap Ruben dikutip dari MOP Channel, Rabu, 27 Juli 2022.
Mengingat akan kondisinya saat ini, Ruben mengaku tak ingin terlihat sedih saat dirinya berada dideoan orang banyak apalagi didepan keluarganya.
Ruben juga menegaskan, jika nanti dirinya terlihat sedih, maka akan banyak yang merasa lebih sedih daripadanya.
"Jadi harus kuat ya harus tegar, yang sesunggahnya kita sama kayak manusia lain, sekuat-kuatnya kita pasti ada tumbangnya. Sekuat-kuatnya kita butuh sandaran. Seandainya gue jatuh dan lemah sudah pasti akan banyak yang bersedih, akan banyak yang gue juga bingung apakah ini menjadi yang terbaik buat gue, 'gak perlu tanya gue lakuin yang terbaik'," jelasnya.
Ruben Onsu Suami Sarwendah ini bahkan merasa hari-hari yang ia jalani merupakan hari terakhir baginya, oleh sebab itu ia mencoba selalu memberikan hal positif dan juga terbaik.
Sampai saat ini setiap hari gue selalu melakukan harinya adalah hari terakhir bagi hidup gue. Jadi gue selalu kasih yang terbaik, gue kasih yang enggak mau kepikiran buat hidup gue. Jadi gue enggak mau ngebebanin banyak orang, gue gak mau bebanin banyak pikiran orang lain, jadi gue mau ngelakuin yang terbaik setiap harinya," ujarnya.
Lebih lanjut, saat Ruben ditanya mengenai Empty Sella Syndrome oleh Irfan Hakim, bahwa penyakit yang diidapnya itu merupakan penyakit langka dan menyerang apa, Ruben dengan sedih menjawab otaknya yang kena.
Kata dokter lo Empty Sella Syndrome, gue sempet browsing itu penyakit langka? adalah penyakit yang menyerang?," tanya Irfan Hakim mengutip tayangan YouTube MOP Channel.
"Kalau gue kena ke otak," jawab Ruben Onsu.
Baca Juga: Detik-detik Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Tercium Aroma Wangi Dan Segar Dalam Peti Jenazah
Diungkap Ruben Onsu, dirinya mengaku memilih untuk tidak mencari tau tentang Empty Sella Syndrome itu sendiri. Dirinya hanya fokus untuk menjalani proses pemulihan.
"(masing-masing orang) Beda. Kalau orang-orang mencari tau tentang itu, kalau gue fokus ke guenya. Apa yang harus gue lakukan untuk pemulihan. Makanya banyak hal yang kok makin ke sini gini, jadi setelah konsultasi beberapa efek yang terus ada tahap 1, tahap 2," ujar Ruben Onsu.
Kemudian Irfan Hakim juga sempat bertanya kepadanya mengenai penyakitnya itu apakah ada riwayat keluarga yang memiliki penyakit yang sama dengannya.
"Enggak ngerti a, gue gak ada keturunan gitu," ujar Ruben Onsu.
"Kalau dari dokter bisa jadi karena apa?," tanya Irfan Hakim.
"Enggak tau jadi gue ketika pas ditanya itu 'hah?' kalau pusing denger namanya udah asing di kuping gue gue 'hah ini apa ya?' dia cuman jelasin pakai struktur kepala di bagian otak lo gini gini. 'oh oke'," jelas Ruben Onsu.
Lalu apa itu penyakit Empty Sella Syndrome?
Empty sella syndrome (ESS) adalah penyakit langka yang menyerang otak. Biasanya pada penyakit ini tidak menimbulkan gejala, akan tetapi dengan berjalannya waktu penyakit ini bisa memburuk.
Pemburukkan pada kondisi ini ditandai dengan sakit kepala yang hebat, lalu gangguan hormon hingga gangguan penglihatan.***
