“Takut rusak katanya daripada nolongin nyawa mah. Daripada tolong nyawa lebih baik didiemin di desa. Ambulansnya enggak berguna, nggak bermutu. Suruh digotong jawaban ambulans des amah kerjanya gimana ini,” keluhnya lagi.
Oleh karena itu, pria tersebut mengaku kecewa dengan jawaban yang diberikan oleh pihak setempat.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Penyidik, Ferdy Sambo Minta Maaf dan Ucapkan Bela Sungkawa
Diketahui bahwa warga yang sedang digotong menggunakan tandu tersebut bernama Anan. Anan merupakan warga yang tinggal di Kampung Halimun RT 04 RW 09 Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur.
Pada 31 Juli 2022, dia terjatuh di belakang rumahnya dan menimbulkan luka yang cukup serius.
Pada bagian kepalanya terkena batu hingga pembuluh darahnya pecah dan mengakibatkan Anan tidak sadarkan diri.
Menurut keterangan yang diperoleh dari @pendakinyawapuncak, korban saat itu kondisinya sudah tak sadarkan diri sehingga harus cepat-cepat dilakukan penanganan yang tepat di rumah sakit.
“Warga ibarat kata udah di ujung tanduk nyawanya. Jawaban dari desa setempat malah ambulansnya enggak bisa dibawa,” katanya lagi.
Menurut pria dalam video itu, kondisi jalan yang kering yang membuatnya yakin jika mobil ambulans sebenarnya masih dapat melaluinya.