Viral Video Lama Ferdy Sambo Berjoget Dengan Wajah Sumringah, Netizen: Uang Ternyata Bisa Mengubah Segalanya

- 26 Agustus 2022, 14:01 WIB
Viral video Ferdy Sambo Berjoget Dengan Wajah Sumringah
Viral video Ferdy Sambo Berjoget Dengan Wajah Sumringah /TikTok/ chio_2411 dan YouTube/ POLRI TV RADIO/

PORTAL NGANJUK – Ferdy Sambo selalu menjadi perhatian publik lantaran ia menjadi tersangka kasus penembakan Brigadir J.

Bahkan suami Putri Candrawathi tersebut juga telah mengakui soal perannya sebagai dalang di kasus pembunuhan Brigadir J.

Pada Kamis, 26 Agustus 2022, Ferdy Sambo diketahui sudah melakukan sidang kode etik di gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta.

Baca Juga: Putri Candrawathi Datangi Bareskrim Polri dengan Pakaian Serba Hitam, Bentuk Pasrah pada Keadaan?

Dalam sidang kode etik tersebut, wajah Ferdy Sambo disorot kamera dan terlihat berbeda.

Wajah Ferdy Sambo saat di ruang sidang terlihat lebih pucat dan terlihat cukup kurus.

Namun, video lama Ferdy Sambo pun beredar saat dirinya bersama rekan-rekan kepolisiannya.

Pada video yang diunggah oleh akun TikTok chio_2411 terlihat Ferdy Sambo menari dan bernyanyi dengan sangat lepas.

Videonya lengkpanya ada di link Berikut :

(Click Di Sini)

Tak hanya itu, Ferdy Sambo pun selalu tertawa dan tersenyum saat disorot kamera.

Tentunya hal ini membuat warganet mengomentari video tersebut terkait masa lalu Ferdy Sambo yang sederhana dan bahagia.

Baca Juga: Heboh! Putri Candrawathi Tidur di Sofa, Brigadir J Disebut Membopong Istri Ferdy Sambo Ke Dalam Kamar

"Waktu yang tidak bisa di ulang lagi," ucap Ariesta.

"Akar dari segala kejahatan adalah mencintai uang," ucap Irene Pattola.

"Berarti kehidupan sederhana yang membuat FS bahagia," ujar mamalisbet.

"Uang bisa mengubah segalanya," ujar user38472426523.

Seperti diketahui hasil sidang kode etik pada Kamis, 25 Agustus 2022 yaitu menetapkan Ferdy Sambo dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Disamping itu beredar kabar soal dugaan Putri Chandrawathi yang digendong oleh Brigadir J kedalam kamar.

Baca Juga: Usai Sidang Kode Etik, Ferdy Sambo Ajukan Banding, Apa Saja yang Diperlukan, Berikut Penjelasannya

Asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo yakni KM alias Kuat Ma´ruf memberikan pengakuan.

Dirinya memergoki kejadian tak terduga di Magelang yakni Brigadir J mau menggendong Putri Candrawathi yang tidur di sofa ke kamar.

Kesaksian KM itu dibeberkan oleh anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding dalam rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu 24 Agustus 2022 di Gedung DPR, Senayan.

Dari keterangan tersebut, kata Jenderal Sigi, ada kesesuaian kronologi yang disampaikan Sarifuddin Sudding dengan yang diterima Polri.

Sudding sempat menanyakan kesamaan kronologi yang didapatkannya dengan milik Polri.

Ia mengatakan bahwa Brigadir J hendak menggendong Putri Candrawathi ketika tidur di sofa rumah pribadi Sambo di Magelang.

Baca Juga: BMKG Sebut Provinsi Bengkulu Berpotensi Terjadi Gempa 8,9 Magnitudo dan Tsunami 15 Meter

Tepatnya di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah pada 4 Juli 2022 lalu.

Peristiwa pun kembali berlanjut, Brigadir J pun disebut memasuki kamar Putri pada 7 Juli 2022.

Dua peristiwa itu ternyta disaksikan Kuat Ma’ruf dan menyarankan Susi, asisten rumah yang lain melaporkanmya kepada Ferdy Sambo.

Setelah itu, dimulailah pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Sebagaimana diketahui, sebelum tewas di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022, kuasa hukum Brigadir Yosua atau Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa kliennya menerima ancaman dari sosok yang dijuluki 'skuad lama'.

Hal itu dibuktikan dari percakapan antara Brigadir J dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak yang disampaikan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Dikabarkan Tengah Mengandung Anak Kedua Buah Cinta Dengan Sule, Nathalie Holscher: Alhamdulillah Aku…

Sementara itu, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, pada 7 Juli 2022 atau sehari sebelum tewas, Brigadir J sempat beroleh ancaman pembunuhan.

Kepada Vera, Brigadir J sempat menghubungi lewat video call sambil menangis dan mengaku bahwa dirinya diancam.

Ancaman pembunuhan itu berisi pesan aneh tentang naik ke atas.

"Katanya jika 'naik ke atas' kita bunuh dia," ujarnya. Dia sendiri mempertanyakan makna naik ke atas itu. "

Apakah naik tangga ke atas, atau lapor ke pimpinan atau yang pangkatnya lebih atas. Ini yang mesti dicari tahu," tuturnya.

Hal itu diketahui melalui percakapan Vera dan Brigadir J pada bulan ketiga Juni antara tanggal 21 dan 29 Juni, mengungkap pengancaman squad lama terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Nonton dan Download Anime Overflow Episode 1-8 Sub Indo TERBARU Resmi bukan dari Nekopoi dan Animasu

"Ternyata Vera ini sudah tahu tentang squad ini. Vera kemudian mengaku jika dirinya sempat bertanya ke almarhum siapa yang mengancam, squad lama atau squad baru Kata Vera," kata dia.

Akhirnya terungkap sosok skuad lama yang dimaksud itu ternyata adalah Kuat Ma'ruf.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah