"Saya punya masyarakat kan sementara babat rumput. Itu kebun kan sudah diolah sejak 1 tahun yang lalu, tapi belum sempat menanam karena hujan terus toh, jadi sekarang diolah kembali itu lahan untuk tanam jagung," ujar Sugira.
Sugira mengungkapkan bahwa ular piton raksasa itu mulanya ditemukan oleh satu orang warga.
Akan tetapi melihat ukurannya yang sangat besar, seorang warga yang pertama menemukan tadi mengajak 8 orang rekannya kemudian mereka menangkap ular piton tersebut.
"Dia tidak bisa sendiri karena besar, sangat. Jadi dia panggil teman-temannya di situ. Jadi mereka itu sembilan orang," kata Sugira.
Selanjutnya, Sugira menyampaikan ular piton raksasa tersebut melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap.
Sontak warga kemudian menebasnya dengan parang sebanyak 8 kali hingga akhirnya membuat ular piton raksasa tersebut mati.
"Sempat ular itu melawan (saat hendak ditangkap) jadi dihantam dengan parang. Dihantam 8 kali baru mati," kata Sugira.
Setelah membunuh ular piton raksasa tersebut, warga kemudian membawanya ke perkampungan.
Yang dimana jarak antara kebun tempat ular piton itu ditemukan dengan perkampungan sekitar 7 kilometer .