PORTAL NGANJUK – Beredar kabar yang menyatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Tri Rismaharini layak kena reshuffle kabinet akibat amarah Menteri Sosial (Mensos) tersebut suka meledak.
Kabar itu berawal dari kanal YouTube yang bernama TRIBUN PNS yang mengunggah video yang diberi judul, sebagai berikut:
“BERITA VIRAL ~ Amarahnya Suka Meledak, Jokowi : Risma Layak Kena Reshuffle Kabinet !”
Baca Juga: Kepolisian RI Mengkaji Ulang Seragam Satpam Menjadi Krem, Netizen: Kayak Ladusing
Adapun sampul video (thumbnail) yang menampilkan Tri Rismaharini yang memakai baju putih dan Presiden Jokowi yang berada di tengah serta satu orang berada di kanan yang diketahui yaitu Ketua DPR dari PDI-P Puan Maharani.
Thumbnail tersebut juga diberi narasi yang bertuliskan, sebagai berikut:
“MENSOS RISMA KAGET
JOKOWI : RISMA LAYAK DICOPOT!?”
Baca Juga: Berniat Kritisi Pemindahan IKN, Edy Mulyadi Justru Buat Warga Lokal Dukung Pemindahan Ibu Kota
Lantas, apakah kabar karena amarah Mensos Tri Rismaharini suka meledak dan Jokowi mengatakan Risma layak dicopot, benar atau salah? Simak faktanya sampai habis.
Berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan, faktanya setelah video itu diputar tidak terdapat pernyataan Presiden Joko Widodo seperti halnya tertulis pada judul dan thumbnail.
Isi video itu merupakan pembacaan artikel berita yang berjudul ‘Bu Risma Marah-Marah, Jamiluddin Beri Saran Begini kepada Jokowi’ yang tayang di jpnn[dot]com pada 2 Oktober 2021 lalu.
Artikel tersebut berisikan tentang pandangan pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga mengenai video Risma marah-marah kepada petugas pendamping PKH.
Saat itu, video tersembut sempat viral di media sosial yang akhirnya menyinggung Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Adapun, pernyataan mengenai Mensos Risma layak untuk di-reshuffle merupakan pendapat dari Jamiluddin Ritonga, bukan dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Ditangkap karena Gunakan Ganja, Randa Septian Akui Hanya Coba-Coba
Sehingga demikian, kabar klaim karena amarah Mensos Tri Rismaharini suka meledak dan Jokowi mengatakan Risma layak dicopot adalah salah alias hoaks.
Konten di kanal Youtube yang bernamaTRIBUN PNS masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.***