PORTAL NGANJUK - Jenderal TNI Andika Perkasa akhirnya turun tangan dalam kasus Brigadir J atau Yosua Hutabarat.
Jenderal Andika dinilai memiliki peran penting, memiliki cara tersendiri dalam tangani kasus Brigadir J.
Inisial F menjadi sorotan, sempat disinggung Jenderal Andika, akan menjadi kunci dalam otopsi ulang jenazah Brigadir J.
Siapakah identitas dari F, merupakan orang kepercayaan Jenderal Andika? faktanya disini.
Telah lewat 2 minggu, kasus Brigadir J masih belum rampung.
Memberikan asumsi publik adanya permainan di dalam penanganan kasus Brigadir J.
Baca Juga: Perbandingan KPR BTN BCA BRI Mandiri 2022, Hitung Deh Mana yang Terbaik
Kasus dinilai sudah berlarut lama serta menimbulkan banyak celah spekulasi masyarakat.
Dari unggahan kanal YouTube 212 TV terdapat kemunculan seseorang berinisial F dalam kasus Brigadir J.
F akan menjadi kunci utama otopsi ulang agar berjalan lancar, lantas siapakah dia?
“Tak ingin dicurangi || Jendral Andika Kawal proses otopsi brigadir J” judul konten akun 212 TV.
Setelah menonton video hingga selesai ada beberapa hal baru yang ditemukan, termasuk hadirnya inisial F.
Ini dia isi narasi yang diutarakan dalam video tersebut.
Mengacu pada Jenderal Andika, diungkap bahwa akan ada seorang dokter dari TNI dengan inisial F.
Dia merupakan salah satu dokter forensik yang ada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Subroto.
Baca Juga: UPDATE Terbaru Pra Rekontruksi Penembakan Brigadir J, Sampaikan Fakta Bukti isi Hp dan CCTV
Dari penjelasan Jenderal Andika diharapkan otopsi ulang bisa dilakukan dengan baik, ingin ada kredibilitas kerja dan integritas.
Menjadi acuan utama adalah pada keilmuan objektivitas yang dinilai harus prioritas.
24 Juli 2022, Jenderal Andika memberikan keterangan bahwa bukan dia yang mengutus dokter F.
Pemilihan itu dilakukan langsung oleh Himpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
Jenderal Andika tidak mau menerima bantuan dari dokter forensik Polri, nantinya ada spekulasi bahwa dia ikut ambil bagian yang tidak seharusnya.
Lebih memilih untuk antisipasi, serta semua keputusan otopsi ulang langsung dari PDFI.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa akan dilakukan otopsi dari berbagai pihak.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Resmi Dipatenkan, Ridwan Kamil: Biarkan Tetap Slebew
Untuk saat ini ada 7 dokter forensik luar yang telah dikonfirmasi.
7 dokter itu akan ikut serta dalam proses otopsi ulang jenazah Brigadir J.
Identitas masih dirahasiakan oleh Dedi, serta akan ada kajian ulang untuk memastikan kehadiran dokter yang menangani otopsi ulang.
Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel, menurutnya otopsi ulang adalah langkah tepat.
Jika mengandalkan keterangan saksi ada kesalahan komunikasi, daya ingat, hingga intervensi pihak lain.
Video memiliki durasi penuh 10 menit 15 detik, namun narasi berhenti pada menit ke-6 lebih 44 detik.
Unggahan telah ditonton 22.3 ribu, serta dapatkan 55 komentar.
“Kami masyarakat kecil sangat percaya ke TNI. Salam hormat buat pak jendral TNI” komentar netizen.
“Bravo pak panglima Andika Perkasa. .bpk sgt loyal kpd rakyat. .Tuhan yg memberi kesehatan dan perlindungan agar pak Andika slalu penuh dgn hikmat dan bijaksana” komentar netizen lain.
Kesimpulan yang didapat unggahan tersebut didasari dari fakta yang valid.
Namun perlu diketahui ada beberapa hal yang perlu ditunggu informasi resmi dari penyidik.
Untuk Jenderal Andika tidak turun secara langsung, memang akan membantu dengan diwakili beberapa pihak.
Thumbnail yang dibuat merupakan clickbait agar penonton penasaran dengan isi konten di dalamnya.
Keterangan sering diulang, hingga durasi video tidak sesuai dengan narasi yang dibuat.
Untuk masyarakat diharapkan lebih teliti, untuk lebih jelas bisa menunggu keterangan dari Polri, penyidik, atau ahli di bidangnya.
Demikian fakta dari inisial F yang diduga suruhan Jenderal Andika Perkasa.***