Network
PORTAL NGANJUK – Update terbaru lanjutan kasus penembakkan yang menewaskan Brigadir J di kediaman mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Pihak kepolisian telah melakukan Pra Rekontruksi untuk menindaklanjuti kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J.
Dalam pra rekontruksi yang di lakukan polisi juga memeriksa sejumlah bukti termasuk Hp milik Brigadir J dan beberapa rekaman CCTV.
Polisi telah menaikkan kasus polisi tembak polisi antara Brigadir J dan Bharada E menjadi penyidikan dan penyelidikan.
Untuk mengusut tuntas kasus yang banyak menyita publik ini, pihak kepolisian telah melaksanakan pra rekontruksi di kediaman mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo yang berjalan kurang lebih 2 jam.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Resmi Dipatenkan, Ridwan Kamil: Biarkan Tetap Slebew
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa dibutuhkannya bukti ilmiah yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.
"Karena pembuktianya, harus secara ilmiah jadi dari sisi keilmuan harus betul betul clear bagaimana keilmuan yang digunakan peralatan apa digunakan agar hasil betul-betul secara sahih dapat dibuktikan secara scientific ini yang dilakukan tim olah TKP dan penyidik pada hari ini semua akan dibuat secara terang benderang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dikutip dari PMJ News, Minggu, 24 Juli 2022.
Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa rekonstruksi yang dilakukan merupakan upaya Polri menuntaskan kasus yang menjadi perbincangan publik saat ini dan sesuai perintah Kapolri untuk menyelesaikan secara ilmiah dengan bukti yang benar.
