Cek Fakta: Muka Ferdy Sambo Kompak Ditunjuk Seluruh Ajudan yang Diperiksa, Tak Disangka? Faktanya Begini

27 Juli 2022, 20:01 WIB
Thumbnail kanal YouTube yang mengisukan bahwa 7 ajudan diperiksa dan kompak tujuk Irjen Ferdy Sambo sebagai dalangnya. //Tangkap layar YouTube Dunia Fakta

PORTAL NGANJUK – Kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat hingga kini terus berlanjut.

Pihak kepolisian juga telah mengambil jenazah Brigadir J di Jambi untuk dilakukan autopsi ulang.

Otopsi ulang jenazah Brigadir J itu rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 27 Juli 2022.

Dua minggu bergulirnya kasus kematian Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 juga masih menyisakan kejanggalan dan polemik dari publik.

Baca Juga: Cek Fakta: Ferdy Sambo Nekat Mengakui Semuanya! Takut Aib Istrinya Bocor Kemana-mana, Begini Fakta Sebenarnya

Kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J alias Brigadir Yosua pun juga mendapat banyak sorotan dan komentar dari masyarakat.

Diketahui ramai publik yang menilai, kasus dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J dipenuhi dengan teka-teki, polemik hingga kejanggalan.

Bahkan dari pihak keluarga dan kuasa hukum Brigadir J juga menunjukkan sejumlah luka yang diduga tidak lazim di tubuh jenazah.

Baca Juga: Nama Riki dan Ricard jadi Misteri Usai Disebut Ada di TKP Sesaat Sebelum Tewasnya Brigadir J, Siapa Dia?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampai turun tangan dengan membentuk tim khusus (Timsus) yang dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Jenderal Listyo Sigit juga menonaktifkan 3 perwira tingga kepolisian. diantaranya adalah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, serta Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Hingga kini, kasus kematian Brigadir J juga telah diketahui masuk tahap penyidikan setelah Timsus menemukan sejumlah barang bukti.

Kasus itu  menjadi dugaan pembunuhan berencana, pasca laporan pengacara keluarga Brigadir J yaitu Kamarudin Simanjuntak kepada Bareskrim Polri.

Baca Juga: Cek Fakta: Kebohongan Istri Ferdy Sambo Terbongkar, Saksi Brigadir J Ungkap Fakta Sebenarnya? Cek Faktanya

"Handphone serta rekaman CCTV yang berhasil diamankan oleh tim penyidik, kini masih terus dilakukan pemeriksaannya di labfor," ujar Dedi dikutip PORTAL NGANJUK dari PMJ News, Senin 25 Juli 2022.

Dedi menjelaskan bahwa tim khusus Polri berhasil mengamankan rekaman CCTV terkait peristiwa baku tembak Brigadir J dengan Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

Dedi menambahkan keterangannya mengenai proses pemeriksaan handphone dan rekaman CCTV yang akan dilakukan secara maksimal dan profesional oleh pihak yang ahli dalam bidangnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Suruhan Istri Ferdy Sambo Mengaku Dibayar Tembak Mati Brigadir J? Begini Faktanya

Dedi juga menekankan, Timsus dari Polri akan melaksanakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk berkomitmen mengungkap tuntas kasus Brigadir J secara transparan dan akuntabel.

"Semua akan disampaikan secara komprehensif, kami dalam hal ini akan menyampaikan seluruh fakta yang ada dan dilakukan dengan Scientific Crime Investigation secara komprehensi," tutur Dedi.

Polri memastikan bahwa pihak laboratorium forensik (labfor) akan terus melakukan pemeriksaan terhadap Handphone milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian penembakan.

Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.

Baca Juga: Cek Fakta: TERBONGKAR! Jenderal Ditetapkan Tersangka, Terancam Pasal Pembunuhan Berencana? Begini Faktanya

Pihak Polri telah melakukan gelar perkara di Bareskrim Polri. Selain itu, pihak keluarga Brigadir Yoshua di Jambi juga diperiksa hingga dimintai keterangan oleh penyidik.

"Ya betul, tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga Brigadir J hari ini di Polda Jambi," ucap Dedi.

Ada 11 orang saksi yang diperiksa di antaranya adalah ayah, ibu korban, kakak, adik, bibi Brigadir Yoshua, termasuk rumah sakit setempat.

Sebelumnya ada 7 ajudan Irjen Ferdy Sambo yang telah dipanggil Komnas HAM untuk dimintai keterangan pada Selasa 26 Juli 2022.

Baca Juga: Cek Fakta: Dokter Forensik Bekerja Dalam Tekanan, Hasil Otopsi Pertama Brigadir J Direkayasa? Ini Faktanya

Tak hanya itu, kemunculan Bharada Eliezer atau Bharada E juga turut memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Namun, pemeriksaan terhadap 7 ajudan Irjen Ferdy Sambo dilakukan di ruang terpisah.

Permintaan keluarga Brigadir J melalui pengacaranya Kamaruddin Simanjuntak untuk melakukan autopsi ulang akan digelar Rabu, 27 Juli 2022.

Baca Juga: Nama Riki dan Ricard jadi Misteri Usai Disebut Ada di TKP Sesaat Sebelum Tewasnya Brigadir J, Siapa Dia?

Namun belum lama ini, beredar sebuah isu  yang muncul terkait kasus kematian Brigadir J alias Brigadir Yosua.

Salah satunya ialah kabar yang menyebut bahwa para ajudan yang dipanggil dan diperiksa Komnas HAM itu telah menunjuk siapa dalang dari kematian Brigadir J.

Bahkan para ajudan juga diinformasikan kompak menunjuk muka Irjen FS sebagai dalang di balik kematian Brigadir J.

Baca Juga: Cek Fakta: Hasil Otopsi Brigadir J Dipalsukan, Si Dokter Akui Atas Perintah Jendral? Faktanya Begini

Kabar itu pun sontak viral usai kanal YouTube bernama 'DUNIA FAKTA' mengunggah video dengan judul,

 "HOT NEWS ~ TAK PANDANG BULU!PARA AJUDAN TUNJUK SIAPA DALANG KEMATIAN BRIGADIR J!" diunggah pada Rabu, 27 Juli 2022.

Pada sampul video, memuat foto sosok pria mengenakan baju tahanan berwarna oranye diklaim adalah Bharada E.

Di sekitar Bharada E ada sejumlah orang yang diklaim sebagai polisi yang mendampinginya dalam sebuah konferensi pers.

Dari sampul yang ditampilkan, tampak sebuah foto beberapa pria sedang duduk melingkar dan ada beberapa pria yang sedang menunjuk anggota polisi yang sedang duduk di tengah.

"SELURUH AJUDAN DIPERIKSA

TAK DISANGKA MEREKA KOMPAK TUNJUK

MUKA IRJEN FS," tulis narasi si pengunggah pada thumbnail video, sebagaimana PORTAL NGANJUK mengutip dari kanal YouTube Dunia Fakta pada Rabu, 27 Juli 2022.

Thumbnail kanal YouTube yang mengisukan bahwa 7 ajudan diperiksa dan kompak tujuk Irjen Ferdy Sambo sebagai dalangnya. /Tangkap layar YouTube Dunia Fakta

Lalu, benarkah klaim kabar terkait isu menyebut semua ajudan yang diperiksa kompak menunjuk muka Ferdy Sambo? Maka simak hingga akhir.

Setelah PORTAL NGANJUK melakukan penelusuran, ternyata isu yang mengklaim semua ajudan serentak menunjuk wajah eks Irjen Ferdy Sambo adalah informasi keliru.

Faktanya, sampai saat ini pun belum ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.

Di dalam video itu juga tidak sama sekali terkandung informasi seperti apa yang diklaim pada judul hingga sampul video.

Baca Juga: Cek Fakta: 12 Jam Diperiksa Komnas HAM, Bharada E Akui Ada 18 Pelaku Masih Berkeliaran? Simak Faktanya

Video yang berdurasi 8 menit 29 detik itu menampilkan informasi terkait pemanggilan ketujuh ajudan dari Irjen Ferdy Sambo.

Selain itu, video tersebut juga hanya berisi narasi tentang proses dan informasi pemanggilan serta pemeriksaan ketujuh ajudan dari Irjen Ferdy Sambo termasuk yang dipanggil adalah Bharada E.

Apalagi pihak Komnas HAM belum menyampaikan hasil dari pemeriksaan ketujuh ajudan dari Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Kemudian narasi-narasi yang dilontarkan secara ulang berulang dan hanya menjelaskan peristiwa terkait kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Eks Kadiv Irjen Ferdy Sambo Dijebloskan Penjara, Permintaan Keluarga Brigadir J? Cek Faktanya

Lebih lanjut para pihak yang telah diusulkan oleh kuasa hukum keluarga seperti rumah sakit dan tim forensik dari unsur di luar Polri juga terlibat dalam proses ini.

“Tentu sekali lagi saya sampaikan proses pembuktiannya harus secara ilmiah, dan hasilnya harus sahih dan sesuai,” ujar Dedi, saat ditemui usai prarekonstruksi kasus Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu.

Baca Juga: Iwan Fals Bongkar Sosok Asli Kuasa Hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak, Netizen: Numpang Tenar!

Sebelumnya, pengacara keluarga sempat mengatakan terdapat sejumlahluka sayatan, memar, dan luka membiru, luka di leher yang diduga digerek dengan benda tertentu, serta luka pada jari.

Dedi berharap bahwa media dapat meluruskan berbagai macam spekulasi yang ditimbulkan dari masyarakat.

“Kalau teman media mengutip dari sumber yang bukan ‘expert’ (ahli) justru pemasalahan akan lebih keruh. Masalah ini sebenarnya akan segera diungkap timsus,” imbuhnya. 

Sampul video yang memperlihatkan pria yang diklaim mengenakan pakaian tahanan juga merupakan hasil suntingan. Pasalnya, polisi sampai saat ini belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka

Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan semua ajudan kompak menunjuk muka Ferdy Sambo saat diperiksa adalah HOAKS.

Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Bocorkan Semuanya Di Hadapan Media! Brigadir J Dihabisi Dengan Cara Begini? Cek Faktanya

Informasi hoaks terkait Bharada E tersebut termasuk jenis false connection, di mana judul berbeda dengan isi video.

Kanal YouTube Dunia Fakta yang mengunggah video itu juga tidak diketahui secara jelas siapa pemiliknya sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Maka dari itu, kanal YouTube Dunia Fakta tersebut, bukanlah sumber berita yang layak dipercaya.

Masyarakat Indonesia dihimbau untuk lebih bijak dalam menerima informasi yang belum jelas sumber dan asalnya

Lakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai sebuah kabar atau berita yang belum tantu benar adanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Istri Eks Kadiv Irjen Ferdy Sambo Dijebloskan Penjara, Permintaan Keluarga Brigadir J? Cek Faktanya

Carilah sumber kredibel untuk meneliti apakah kabar yang diterima sudah benar atau hanya sebuah berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar informasi yang dibagikan atau diberikan kepada orang lain tidak menjadi salah satu kabar simpang siur.***

Editor: Erfan Muchlisya Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler