Cek Fakta: Presiden Jokowi Datangi Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi: Jangan Pura-pura Gila, Faktanya Begini

18 Agustus 2022, 20:14 WIB
Diolah dari Google /

PORTAL NGANJUK – Kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo perlahan akan menemukan titik terang.

Kapolri Pol Listyo Sigit Prabowo menetapkan tersangka utama kasus tewasnya Brigadir Yosua atau Brigadir J yaitu eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Publik pun menaruh harapan besar kepada Kapolri agar kasus yang menewaskan Brigadir J diusut tuntas dan transparan.

Tertangkapnya Bharada E diyakini sebagai saksi kunci peristiwa yang penuh dengan skenario buatan Ferdy Sambo itu membuka jalan titik terang dalam kasus ini.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Nama Susi! Wanita Terdekat Istri Ferdy Sambo yang Ada di Insiden Magelang, Apa Perannya?

Sejumlah bukti perlahan-lahan ditemukan hingga Kapolri menetapkan empat tersangka yaitu Bharada E  Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf dan Bharada Ricki Rizal juga menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.

Adapun beberapa nama empat tersangka diatas memiliki peran masing-masing dalam skenario kebohongan buatan sang Jenderal bintang dua itu.

Irjen Ferdy Sambo memiliki peran sebagai pelaku utama yang memberi perintah para bawahannya untuk menembak Brigadir J.

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E berperan menjadi anggota yang menembak Brigadir J.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar, Nama Susi! Wanita Terdekat Istri Ferdy Sambo yang Ada di Insiden Magelang, Apa Perannya?

Brigadir Ricki Rizal atau Brigadir R berperan sebagai seorang pembantu dan menyaksikan proses penembakan.

Kuat Maruf, sopir istri Ferdy Sambo berperan sebagai saksi penembakan dan membantu proses evakuasi tragedi pembunuhan.

Sebagaimana yang diisukan, bahwa Ferdy Sambo diduga terlibat perselingkuhan dan hal ini diketahui oleh Brigadir J.

Melihat Brigadir J sebagai ancamannya, karena takut diadukan oleh istrinya maka Jenderal bintang dua tersebut murka besar sehingga ia pun menghabisi nyawa ajudannya sendiri.

Selain itu, adapun isu liar juga menyebut istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang menjalin hubungan tidak wajar dengan almarhum Brigadir J.

Baca Juga: Cek Fakta: Ferdy Sambo dan Istrinya Dieksekusi Malam Ini, akan Ditembak Mati di Mako Brimob? Simak Faktanya

Putri Candrawathi sebelumnya sempat muncul perdana ke publik saat menjenguk Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob pada Minggu, 7 Agustus 2022 lalu.

Sebelumnya, Presiden Jokowi pun juga telah menegaskan untuk mengusut secara tuntas dan transparan kasus pembunuhan Brigadir J.

“Usut tuntas dan jangan ditutup-tutupi,” tegas Presiden Jokowi ketika mendapatkan pertanyaan mengenai kasus Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Di Samping Berita Sambo Terkesan Mirip Sinetron, Ternyata Nama Sambo Miliki Arti Beladiri Mematikan Asal Rusia

Di tengah kecurigaan masyarakat terhadap kasus Brigadir J, muncul kabar yang menyeret nama Jokowi dan istri Ferdy Sambo.

Kabar itu mendadak menyebut Jokowi mendatangi istri Ferdy Sambo untuk memperingatkan agar tidak berpura-pura gila.

Bahkan dalam informasi itu juga menyatakan Jokowi menyuruh Putri Candrawathi agar segera mengaku atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Rekam Jejak Ketua Timsus Andi Rian Djajadi, Pernah Jadi Juru Kunci Dalam Rekonstruksi Kasus KM 50

Informasi tersebut mendadak viral di jagat dunia maya setelah kanal YouTube 212 TV mengunggah video berjudul :

"Berita terkini II Dokter vonis istri sambo

menderita gangguan jiwa, benarkah???,"

Thumbnail dari video tersebut nampak sosok wanita mengenakan pakaian berwarna oranye.

Di depan, ada Jokowi sedang menunjukkan jari ke arah wanta itu serta disekeliling mereka ada beberapa polisi hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Jusuf Hamka: Segera Mengaku Salah, Siap Jadi Mediator Karyawan Alfamart vs Ibu Pencuri Coklat

"TEGASSSS...!!!

JOKOWI PRINGATKAN ISTRI VERDI

SEGERA MENGAKU DAN JANGN BERPURA-PURA GILA," tulis narasi pengunggah pada sampul video.

Namun benarkah Presiden Jokowi mendatangi istri Ferdy Sambo hingga memperingatkan agar segera mengaku dan jangan berpura-pura gila?

Mari kita lakukan penelusuran mengenai dengan kabar yang mengejutkan tersebut.

Sampai berita ini ditayangkan video itu telah ditonton lebih dari 21 ribu kali dan mendapat 108 like.

LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) menyebutkan bahwa Putri Candrawathi mengalami indikasi gangguan jiwa.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK Susilaningtias dalam konferensi pers pada Senin, 15 Agustus 2022 dirinya menyebutkan bahwa istri dari Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, ada indikasi mengalami masalah kesehatan jiwa.

Menurut hasil asesmen psikologis yang telah dilakukan pada Selasa 9 Agustus 2022 dilakukan di kediaman Putri selaku pemohon.

"Pemohon telah menjalani pemeriksaan medis termasuk psikiatri dan psikologis. Dari hasil pemeriksaan dan observasi didapatkan kumpulan tanda dan gejala masalah kesehatan jiwa," ucap Susilaningtias.

Susilaningtias menuturkan, Setelah melakukan asesmen terhadap Putri Candrawathi tim psikolog memiliki sejumlah catatan terhadap kejiwaan Putri.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Abah Lala, Karier, Ig, Zodiak Serta Pencipta Lagu Ojo Dibandungke yang Viral

Pada saat pihak dari LPSK melakukan proses asesmen terhadap istri Ferdy Sambo tersebut tidak mendapat keterangan apapun.

Dikarenakan Putri Candrawathi tidak memiliki kapabilitas psikologis yang mencukupi untuk menjalani proses pemeriksaan guna memberikan keterangan terkait kasus pelecehan terhadap dirinya hingga yang diduga dilakukan oleh Brigadir J.

"Kemudian, pemohon tidak dapat disimpulkan untuk memenuhi kriteria dipercaya terkait dengan peristiwa kekerasan seksual

atau pembunuhan karena tidak diperoleh keterangan apa pun dari pemohon," kata Susilaningtias.

"Tidak ditemukan adanya risiko keberbahayaan yang dipersepsikan sebagai ancaman dari pelaku kekerasan seksual yang sudah tewas yakni Brigadir J.

Baca Juga: Pingsan Usai Dicekik dan Kepalanya Dibenturkan ke Kursi, Siswa SMP di Garut Alami Perundungan

Namun ditemukan potensi risiko keberbahayaan terhadap diri sendiri yang ditandai dengan kondisi psikologis menjadi PTSD disertai kecemasan dan depresi," imbuh Susilaningtias.

Sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan kemunculan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Putri Candrawathi muncul saat akan menjenguk Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Kelapa Dua pada Minggu, 7 Agustus 2022.

Dalam kunjungannya itu, Putri Candrawathi terlihat tak kuasa menahan air matanya dan mengungkapkan rasa cintanya kepada Ferdy Sambo.

"Saya Putri bersama anak-anak saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya," kata Putri Candrawathi kepada wartawan, Minggu, 7 Agustus 2022.

Namun, publik meragukan sosok Putri Candrawathi tersebut pasalnya publik merasa sosok tersebut lebih mirip pengacaranya.

Sementara itu, Pihak Lembaga Perlindungan Saksi da Korban (LPSK) telah melakukan asesmen psikologis terhadap Putri Candrawathi.

Hasilnya, LPSK menemui kondisi istri Irjen Ferdy Sambo masih belum stabil dan membutuhkan layanan psikiater.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu mengungkapkan, kondisi Putri Candrawathi saat ini masih terguncang dan masih sulit untuk bicara.

"Ibu Putri nampak terlihat masih terguncang, masih ada situasi psikis yang belum stabil, kadang masih menangis, masih sulit untuk berbicara,” terang Edwin dikutip dari PMJ News pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Jokowi pun sebelumnya memerintahkan Polri untuk mengusut tuntas kasus itu secara transparan.

Baca Juga: Cek Fakta: Bharada E Akhirnya Muncul serta Buka Suara Pengakuan Soal Tewasnya Brigadir J, Simak Faktanya

“Usut tuntas. Buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan, sudah,” tegas Jokowi di sela-sela blusukan di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, pada 21 Juli 2022

Jokowi menegaskan, pengusutan yang transparan sangat penting dilakukan, dengan tujuan menjaga kepercayaan masyararakat terhadap Korps Bhayangkara. "Supaya masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” ucap Jokowi.

Perhatian Jokowi atas kasus ini tidak hanya itu saja, bahkan saat berada di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Subang, Jawa Barat ia memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus ini sesuai prosedur hukum pada Selasa, 12 Juli 2022.

"Proses hukum harus dilakukan,” ujar Jokowi

“Tuntaskan. Jangan ditutupi, terbuka. Jangan sampai ada keraguan dari masyarakat,” ucap Jokowi.

Kembali kepada video yang menyebut Jokowi mendatang Putri Candrawathi agar mengaku dan tidak berpura-pura gila, ternyata ditemukan beberapa kejanggalan.

Kejanggalan itu diantaranya adalah thumbnail yang ada di kanal YouTube 212 TV merupakan hasil editan dan tidak ada hubungannya dengan isi video.

Dalam video itu hanya berisi cuplikan keterangan Komjen Agus Andrianto dan kemunculan istri Ferdy Sambo di Mako Brimob.

Setelah ditelusuri, informasi yang menyebut Jokowi memberi peringatan istri Ferdy Sambo agar cepat-cepat mengaku dan tak berpura pura gila adalah informasi hoaks menyesatkan.

Baca Juga: Cek Fakta: Akhirnya Bharada E Mengaku Disuap Total 5 Miliar dari Peran Ferdy Sambo dan Istrinya, Cek Faktanya

Faktanya, dari video yang berdurasi 8 menit 15 detik itu tak mengandung kabar yang seperti dituliskan dalam judul maupun thumbnail di kanal YouTube 212 TV.

Kemudian, kanal YouTube 212 TV yang mengunggah video itu juga tidak diketahui secara jelas siapa pemiliknya sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.

Berdasarkan penelusuran di atas, informasi yang menyebut Jokowi mendatangi Putri Candrawathi untuk memberi peringatan agar segera mengaku dan tidak berpura-pura menjadi gila di kasus pembunuhan Brigadir J adalah tidak sesuai fakta alias tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Terbaru, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri secara resmi telah menolak melanjutkan laporan dari Putri Candrawathi.

Baca Juga: Cek Fakta: Harta Ferdy Sambo Diduga Telah Disita oleh KPK, Benarkah Karena Suap LPSK, Fakta atau Hoaks?

Diduga laporan pelecehan dari Putri Candrawathi ikut termasuk dalam skenario pembunuhan berencana.

Tentu saja karena tindakan Putri Candrawathi yang mencoba memalsukan laporan, bisa saja dilibatkan dalam kasus pidana.

Meskipun demikian Agus menjelaskan proses penyidikan masih terus berlanjut, belum ada penjelasan lebih rinci dari tim penyidik Polri.

Baca Juga: Pemuda Ini Langsung Viral Usai Membongkar Sosok Asli Istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi ke Publik

Proses selanjutnya terkait laporan Putri Candrawathi akan dilimpahkan kepada tim khusus guna di dalami dan dipertanyakan motifnya.

Jika mengacu pada keterangan dari Direktur Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi, menjelaskan itu termasuk upaya menghalangi proses penyidikan.

Ada kemungkinan laporan itu hanyalah skenario dari Putri Candrawathi, ingin suaminya Ferdy Sambo aman dan terbebas dari jeratan hukum.

Justru tindakan itu menyeret Putri Candrawathi masuk lebih dalam pada kasus penembakan Brigadir J***

Editor: Erfan Muchlisya Irawan

Tags

Terkini

Terpopuler