PORTAL NGANJUK – Sebuah postingan Facebook menyebut gigitan nyamuk dapat menularkan cacar monyet.
Postingan berbahasa melayu tersebut lantas menjadi perbincangan publik.
Dari tangkapan layar handphone pribadinya, seseorang menunjukkan penjelasan Wikipedia yang mengatakan bahwa Nyamuk Aedes merupakan serangga yang bisa ditemui di kawasan tropis.
Gigitan nyamuk Aedes menyebabkan beberapa gangguan kesehatan layaknya demam berdarah hingga demam kuning.
Baca Juga: Kejaksaan Agung Akan Sampaikan Perkembangan Berkas Perkara Ferdy Sambo, Kapan?
“Wow, jadi kita bisa tertular Cacar Monyet dari gigitan nyamuk! Wow!,” katanya dalam postingan Facebooknya.
Lalu, benarkah Cacar Monyet atau monkeypox bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes?
Penjelasan
Menurut Epidemiologi dan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Nebraska, Ali Khan menolak mentah-mentah pendapat tersebut.
Baca Juga: Big Mouth Sampai 16 Episode, Ini Spoiler Episode 11, Link Nonton dan Jadwal Tayang Lengkap
Ia menambahkan bahwa banyak data yang menyangkal pendapat tersebut.
“Tidak ada data laboratorium atau epidemiologi yang mendukung penularan gigitan nyamuk, dan banyak data yang menyangkal diagnosis itu, dan mendukung kontak langsung,” kata Ali Khan dikutip dari ANTARANEWS dari USA Today.
Hal selaras juga disampaikan Kementerian Kesehatan, Cacar Monyet hanya dapat menular ke manusia melalui kontak fisik dengan hewan terinfeksi.
“Risiko tertular monkeypox dari hewan dapat diturunkan dengan meminimalisir atau menghindari kontak dengan hewan liar, terutama hewan sakit atau mati, termasuk daging dan darahnya,” tulis Kemenkes.
Pemerintah sendiri telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah penularan Cacar Monyet.
Kabar terbaru, Bandara Soekarno-Hatta memperketat pengawasan kesehatan penumpang yang tiba dari luar negeri.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta mengatakan terminal 3 sudah dilengkapi Thermal Scanner yang dapat mendeteksi suhu penumpang secara bersamaan.
“Penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta saat ini dilayani melalui terminal 3. Di terminal 3 sudah dilengkapi thermal scanner yang dapat mendeteksi suhu tubuh setiap awak dan penumpang pesawat secara bersamaan,” ujar Agus, di Jakarta, dikutip dari ANTARANEWS, Sabtu, 27 Agustus 2022.
Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa Bandara Soekarno-Hatta juga telah menyiapkan ruang isolasi yang dilengkapi berbagai peralatan. ***