PORTAL NGANJUK – Sedang menjadi trending dalam beberapa kanal media sosial mengenai isu yang menyebutkan Direktur Jendral World Health Organization (WHO) yang menjelaskan tentang bahaya vaksin booster Covid-19.
Dalam isu viral tersebut, Tedros Adhanom menyebutkan bahwa vaksin booster Covid-19 sangat berbahaya dan dapat beresiko menyebabkan kematian pada anak-anak.
Isu yang beredar berupa tangkapan layar dari video tersebutpun menimbulkan kegaduhan dan kepanikan di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Aktris Bintang Snowdrop, Kim Mi Soo Meninggal Dunia: Ini Profil dan Biodata Lengkapnya
Dilansir PORTAL NGANJUK dari pikiran-rakyat.com dalam artikel “Cek Fakta: Bos WHO Dikabarkan Sebut Vaksin Booster Bisa Bunuh Anak-anak, Simak Faktanya” berikut penjelasannya.
Berdasarkan penelusuran Jabar Saber Hoaks yang melansir AFP, terdapat kalimat Tedros Adhanom yang diinterpretasikan secara keliru oleh pengunggah gambar tersebut.
Saat videonya diperiksa, Tedros Adhanom sebenarnya sedang membahas topik keadilan vaksin global, bukan menyoal keamanan vaksin booster.
Namun memang, di tengah-tengah pidatonya, Tedros sempat terpeleset lidah. Tedros bermaksud menyebut kata "child" namun yang terdengar adalah "chil".