Cek Fakta: Waspada! Data Pengguna PeduliLindungi Dikabarkan Direkam Oleh Singapura, Begini Faktanya

- 20 Januari 2022, 15:45 WIB
Cek e-tiket vaksin booster Covid 19 mudah dilakukan lewat aplikasi Peduli Lindungi
Cek e-tiket vaksin booster Covid 19 mudah dilakukan lewat aplikasi Peduli Lindungi /Instagram/ @pedulilindungi.id

PORTAL NGANJUK – Belakangan ini publik dihebohkan dengan kabar mengenai data pengguna aplikasi PeduliLindungi yang direkam oleh Singapura.

Kabar mengenai data pengguna aplikasi PeduliLindungi yang direkam oleh Singapura tersebut ramai beredar di platform Twitter.

Beredar unggahan di platform Twitter yang mengklaim bahwa seluruh data di aplikasi PeduliLindungi telah direkam pihak pengembang dari Singapura.

 Baca Juga: Bocah 5 Tahun Diperkosa Kuli, Polisi Tolak Tangani Kasus Beralasan Omongan Anak Kecil Tidak Valid Jadi Bukti!

Narasi tersebut muncul karena aplikasi PeduliLindungi diklaim sebagai perangkat lunak buatan Singapura yang digunakan di Indonesia.

Dalam unggahan tersebut berisi narasi sebagai berikut:

"Ternyata aplikasi PEDULI LINDUNGI itu aplikasi bikinan SINGAPORE. Gila.... Seluruh data kita direkam Singapore, dan kedaulatan Data Indonesia sudah ditangan mereka, meski ini aplikasi Telkom,"

 Baca Juga: Cek Fakta: Yusuf Mansur Dikabarkan Ditangkap Pihak Kepolisian Karena Kasus Investasi Bodong dan Penipuan

Lantas, benarkah data di aplikasi PeduliLindungi telah direkam Singapura?

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengungkapkan bahwa aplikasi PeduliLindungi adalah buatan anak bangsa yang dikembangkan oleh Pemerintah bersama dengan PT Telkom Indonesia, sebagaimana dilansir dari Antara.

Data yang dikelola dalam aplikasi PeduliLindungi juga ditempatkan di pusat data nasional yang dikelola oleh Kemenkominfo, jelas Dedy.

 Baca Juga: Viral! Anak Usia 5 Tahun Diperkosa Kuli, Laporan Diabaikan Karena Dianggap Tak Bisa Dipercaya!

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, saat rapat kerja dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah RI pada 22 September 2021, juga menegaskan bahwa data pribadi pengguna aplikasi PeduliLindungi tidak bocor ke tangan siapapun termasuk Singapura.

"Tidak terjadi kebocoran data di PeduliLindungi, dan data-data yang ada di dalam platform tersebut berada di Indonesia, bukan diletakkan di luar negeri. Data-datanya berada di cloud di dalam negeri, baik di cloud Kominfo maupun di cloud mitra Kementerian Kesehatan yang menangani PeduliLindingi," kata Menkominfo.

Baca Juga: Promo Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Hari Ini Sampai 28 Februari 2022: Beli Gratis dengan Kartu Ini

Menteri Johnny mengungkapkan pemerintah akan terus berupaya melindungi data pribadi masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan atau kebocoran data dengan meminta penyelenggara sistem elektronik (PSE) untuk meningkatkan sumber daya teknologi.

Dari hasil penelusuran tersebut, dapat disimpulkan bahwa kabar mengenai data pengguna aplikasi PeduliLindungi yang direkam oleh Singapura merupakan berita bohong dan menyesatkan.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x