Kemudian terdengar penjelasan dari sejumlah pihak yang menyebutkan dan menjelaskan bahwa persoalan tersebut bermula dari Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam.
Disebutkan Pula bahwa Habib Rizieq Shihab mengalami belasan kali teror percobaan pembunuhan.
Diulas juga mengenai insiden penembakan enam anggota laskar FPI di Tol Cikampek Km 50.
Tak luput ikut dibahas juga kekalahan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama saat Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu yang disebabkan oleh aksi 212 di bawah komando Habib Rizieq.
Namun, di sepanjang video yang berdurasi 8 menit 14 detik itu tidak dijelaskan secara detail tentang Ahok maupun Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membayar orang untuk membunuh atau menyingkirkan ulama dan Habib Rizieq.
Bahkan tidak disebutkan sama sekali fakta rahasia tentang rencana tersebut dibongkar oleh Anies Baswedan.
Dari hasil kesimpulan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Klaim infomasi bahwa Ahok dan Jokowi bayar mahal seseorang untuk bunuh ulama dan Habib Rizieq merupakan berita bohong dan menyesatkan.
Faktanya tidak ada penjelasan detail dan pernyataan resmi bahwa Ahok dan Jokowi merencanakan pembunuhan.