PORTAL NGANJUK – Kasus baku tembak antar polisi hingga menyebabkan tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo masih menjadi perhatian masyarkat Tanah Air.
Sebelumnya pihak keluarga Brigadir J meminta kepada pihak kepoolisian untuk dilakukan Autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Hal tersebut karena dinilai banyak kejanggalan beruba adanya beberapa luka di bagian leher, wajah dan bagian tubuh lainnya.
Pihak Polri pun telah menyetujui permintaan keluarga tersebut dan akan melakukan Autopsi ulang dengan melibatkan pihak luar Polri.
Hal tersebut demi menjaga keadilan dan transparasi hasil Autopsi yang otentik.
Saat ini, pihak kepolisian masih menduga bahwa Brigadir J merupakan korban pembunuhan berencana.
Dan kini status insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J tersebut naik menjadi penyidikan.
Selain itu muncul juga nama AKP Rita Yuliana yang disebut dekat dengan Ferdy Sambo.