Network
'
PORTAL NGANJUK- Belakangan, kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo masih menjadi topik hangat masyarakat.
Pihak keluarga juga sudah meminta proses Autopsi ulang jenazah Brigadir J pada kepolisian.
Proses autopsi jenazah Brigadir J ini dilaksankan karena banyak kejanggalan dalam tubuh korban.
Kejanggalan itu berupa adanya beberapa luka di bagian leher, wajah dan bagian tubuh lainnya
Pihak Polri juga siudah menyetujui permintaan autopsi ulang jenazah Brigadir J dan akan segera menindaklanjuti prosesnya bersama pihak luar kepolisian
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penjagaan ,keadilan dan transparasi hasil Autopsi jenazah Brigadir J.
Baca Juga: Cacar Monyet: Salah Satu Virus Zoonosis, Apakah Virus ini Berbahaya? Simak Penjelasannya
Meski begitu, pihak kepolisian menduga Brigadir J menjadi korban pembunuhan berencana.
Selain itu, kasus insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J ini masih dalam tahap penyidikan intensif.
Sebagai informasi kejadian baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E ini berlangsung pada Jumat 8 Juli 2022 di rumah dinas Kadiv Propam Polri.
Bahkan, akhir-akhir ini muncul sebuah kabar mengejutkan yang menyebut ada lima nama jenderal yang resmi menjadi tersangka atas kasus Brigadir J.
Lima nama Jenderal yang dikabarkan telah resmi menjadi tersangka atas kasus Brigadir J ini diunggah melalui channel YouTube Skema Politik dengan thumbnail:
“5 Jenderal Jadi Tersangka Persengkongkolan Jahat Dibalik Tewasnya Brigadir J”
Dalam Video yang berdurasi 10 menit 5 detik ini juga memiliki judul yang berhubungan dengan tewasnya Brigadir J
Berikut ini judul videonya :
Baca Juga: Cek Fakta: Eks Irjen Ferdy Sambo di Isukan Dekat denganAKP Rita Yuliana, Simak Kebenarannya
“Satu-persatu Diringkus!! Jenderal Besar Dibalik Tewasnya Brigadir J Diringkus”
Sebagai informasi, video yang menyebut nama 5 jenderal yang jadi tersangka itu telah ditonton sebanyak lebih dari 10 ribu kali.
Lalu apakah benar ada lima Jenderal yang menjadi tersangka dibalik tewasnya Brigadir J?
Simak pembahasannya di bawah ini.
Dari Video yang beredar dijelaskan mengenai perkembangan kasus tewasnya Brigadir J.
Semua isi video itu menerangkan tentang kasus Brigadir J yang sudah masuk tahap penyidikan.
Terlebih pihak Kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap dua HP Brigadir J dan video rekaman CCTV sirkuit tertutup atau CCTV dilokasi terdekat TKP.
Namun perlu dipahami di video itu sama sekali tidak menjelaskan adanya lima jenderal yang menjadi tersangka.
Pihak kepolisian hingga kini belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Kesimpulannya adalah informasi yang menyebuit terdapat lima jendral yang menjadi tersangka dari kasus tewasnya Brigadir J tersebut adalah tidak benar.***
