Harga Minyak Goreng Curah Naik Hingga 46 Persen, Ahli Perekonomian Sebut Pencabutan HET Tidak Efektif

- 21 Maret 2022, 11:42 WIB
Harga Minyak Goreng Curah Naik Hingga 46 Persen, Ahli Perekonomian Sebut Pencabutan HET Tidak Efektif
Harga Minyak Goreng Curah Naik Hingga 46 Persen, Ahli Perekonomian Sebut Pencabutan HET Tidak Efektif /Antara/Yulius Satria Wijaya/tom/

PORTAL NGANJUK – Harga minyak goreng yang kini mulai melambung tinggi kian menghantui masyarakat Indonesia.

Berita seputar minyak goreng di Indonesia hingga kini masih menjadi buah bibir media dan menjadi topik pembicaraan.

Namun diketahui usai mencabut Harga Eceran Tertinggi  (HET) terjadi fenomena banjir stok di beberapa toko modern di Kalimatan Selatan (Kalsel).

Dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari laman Antara pada 21 Maret 2022.

Menurut pantauan pada Minggu, toko ritel modern seperti swalayan atau Indomaret di Kota Banjarbaru Kalsel menjual minyak goreng kemasan dibandrol mulai Rp49.000 sampai Rp52.000.

“Tadinya senang melihat banyak minyak goreng dipajang, ternyata harganya mahal, saya tidak jadi beli,” kata Rohimah.

Ekonom asal Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Hidayatullah Muttaqin SE MSI PhD, berpendapat bahwa kebijakan pemerintah menetapkan HET minyak goreng sejak awal Februari 2022 merupakan keputusan yang tidak tepat.

Baca Juga: RESMI MENIKAH !! Siapakah sosok Guinandra Jatikusumo Suami Putri Tanjung ? Menantu Chairul Tanjung

Selain itu menurutnya, pencabutan HET minyak goreng kemasan kecuali curah termasuk kebijakan yang tidak efektif.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah