Network
PORTAL NGANJUK – Terkait harga bahan bakar minyak jenis Pertamax, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengusulkan untuk melakukan perhitungan ulang.
Hal tersebut dikarenakan harga Pertamax saat ini dinilai membebani Pertamina.
Harga Pertamax nantinya diharapkan dapat sesuai dengan nilai keekonomian.
“Ini perlu dihitung ulang supaya ada keadilan. Jangan sampai Pertamina beri subsidi besar kepada mobil mewah yang pakai Pertamax,” ujar Arya Sinulingga.
Baca Juga: Terungkap 5 Fakta Baru Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes, Pelaku Sempat Minta Korban Beli Cutter
Dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari laman Antara pada 22 Maret 2022.
Arya Sinulingga menjelaskan, menurut perhitungan Kementerian ESDM harga keekonomian bahan bakar RON 92 atau Pertamax adalah Rp14.500 per liter. Sedangkan untuk harga Pertamax kini justru dijual kisaran Rp9.500 per liter.
Diketahui bahwa kini Pertamax jumlahnya 13 persen dari konsumsi bahan bakar minyak di Indonesia yang umumnya dibeli oleh pemilik kendaraan mewah.
“Dengan harga BBM Pertamax Rp9.500 ini bisa dikatakan posisinya Pertamina subsidi Pertamax. Ini jelas, artinya Pertamina subsidi mobil mewah yang pakai Pertamax,” ujar Arya Sinulingga
