Kondisi terlihat semakin buruk, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil langkah tegas untuk melarang adanya ekspor.
Larangan hanya diberikan untuk bahan baku dan hasil dari sawit di seluruh wilayah Indonesia.
Keputusan ini diambil akibat ditemukan oknum yang mencoba menyelundupkan minyak goreng melalui jalur ekspor.
Harga minyak goreng curah stabil dan pasokan tercukupi setelah keputusan dibuat.
Masyarakat secara nyata telah mendapatkan efek positif.
Harga minyak curah dan harga minyak kemasan turun, kabar ini membuat kebutuhan memasak bisa tercukupi.
23 Mei 2022, target tercukupi dan Jokowi memutuskan untuk membuka kembali aturan ekspor untuk bahan baku dan minyak goreng.
Setelah ini diharapkan pasokan di Indonesia akan terus ada, namun sektor ekspor juga terus berjalan.