Network
PORTAL NGANJUK – Berapa Upah Minimum Kabupaten Kota (UMK) atau yang dulu biasa disebut dengan UMR dengan angka gaji tertinggi di wilayah Provinsi Jawa Timur untuk tahun 2023?
Seperti diketahui, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan tingkat Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2023 naik sebesar 7,8 persen.
Keputusan yang ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/860/KPTS/013/2022 tanggal 21 November 2022 tentang Upah Minimum Provinsi Jatim Tahun 2023 itu kemudian menjadi salah satu acuan dalam penetapan UMK di masing-masing wilayah yang totalnya ada 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur.
Lalu daerah mana di Jawa Timur yang memiliki tingkat upah atau gaji tertinggi pada tahun 2023?
Info ini tentu berguna buat yang sedang mencari kerja sehingga dapat mencari tingkat penghasilan terbaik untuk kesejahteraan keluarga.
Berikut ini tiga daerah dengan tingkat upah UMK tertinggi di Jatim tahun 2023.
- UMK Surabaya 2023 Naik Rp 350 Ribu
Kota Surabaya masih menempati urutan teratas sebagai daerah dengan gaji UMK UMR tertinggi 2023.
Dalam berita terbaru, walikota Surabaya Eri Cahyadi mengusulkan kenaikan 7,5% untuk UMK Surabaya 2023.
Dengan persentase tersebut nantinya UMK Surabaya 2023 akan menjadi Rp 4.725.479 dengan kenaikan Rp 350 ribu.
Baca Juga: Persiapan 100 Persen, Berikut Rangkaian Prosesi Pernikahan Kaesang-Erina
Sebelumnya pada 2022, UMK Surabaya adalah Rp 4.375.479,19 dan pada 2021 UMK-nya adalah Rp 4.300.479,19.
Persentase kenaikan 7,5% yang diusulkan oleh walikota Eri memang masih lebih kecil dibanding UMP Jatim 2023 yang 7,8%.
Nantinya usulan dari Pemkot Surabaya ini akan diusulkan ke Provinsi Jatim, untuk kemudian diteruskan usulannya ke pemerintah pusat.
- UMK Gresik 2023 Diusulkan Naik Jadi Rp 4,6 Juta
Daerah kedua di Jatim dengan nilai UMR atau UMK tertinggi adalah Kabupaten Gresik.
Kabar terbaru UMK Gresik 2023 diusulkan naik menjadi Rp 4.685.898 dari yang sebelumnya Rp 4.372.030 (UMK 2022).
Kenaikan tersebut berada pada kisaran 7%, sesuai dengan batas atas UMP Jatim yang sebesar 7,8%.
Akan tetapi kenaikan itu sebelumnya tidak berlangsung mulus karena dalam rapat pleno Dewan Pengupahan Gresik terjadi tarik-menarik antara pihak pengusaha dan pekerja.
Pihak pengusaha di Gresik mengusulkan UMK 2023 tetap atau tidak mengalami kenaikan.
Sebaliknya dari perwakilan serikat pekerja Gresik mengusulkan UMK Gresik tahun depan menjadi Rp 4.948.264.
Lalu dari pemerintah kabupaten Gresik sendiri memberi usulan kenaikan sebesar Rp 4.685.898.
Sebagai informasi tambahan, UMK Gresik pada 2021 adalah Rp 4.297.030 dan kemudian naik menjadi Rp 4.372.030 pada UMK 2022.
- UMK Sidoarjo 2023 Bakal Lewati Rp 4,5 Juta
Dalam berita UMK Sidoarjo terbaru 2023, juga terjadi tarik-ulur antara pihak pengusaha dan pekerja terkait besaran kenaikan UMK tahun depan.
Pada tahun 2022, besaran UMK Sidoarjo adalah Rp 4.368.581.
Serikat buruh Sidoarjo kemudian mengusulkan Rp 500 ribu atau menjadi Rp 4.868.581.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, Gubernur Jatim Sebut Sebanyak 2.219 Warga Mengungsi
Sementara dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sidoarjo hanya menyanggupi kenaikan Rp 200 ribu atau UMK tahun depan menjadi Rp 4.568.581.
Sementara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberi usulan kenaikan 7,2% atau naik Rp 300 ribu sehingga UMK-nya menjadi Rp 4.668.581.
Mengacu pada sejumlah usulan di atas, hampir pasti UMK 2023 di Sidoarjo akan melewati angka Rp 4,5 juta.
Itulah tiga kabupaten kota di Jawa Timur dengan tingkat gaji atau upah UMK UMR 2023 yang tertinggi.
Angka yang disebutkan di atas belum final, karena usulannya masih diteruskan ke Provinsi Jawa Timur untuk kemudian diteruskan lagi ke pemerintah pusat.***
