PORTAL NGANJUK – Kini banyak orang yang suka dengan tanaman hias aglonema karena coraknya menarik dan beragam.
Agar menjadi tanaman yang subur, aglonema harus dirawat dengan baik dan hati-hati oleh pemiliknya.
Akan tetapi, dalam perawatan aglonema ini tidak jarang menemui beberapa kendala, seperti serangan penyakit layu bakteri.
Lalu, bagaimanakah cara mengatasi aglonema yang terkena layu bakteri?
Inilah penjelasan mengenai cara mengatasinya, dilansir PORTAL NGANJUK dari Portal Jember dalam artikel “Hati-Hati, Saat Musim Hujan Aglonema Mudah Terserang Layu Bakteri, Atasi dengan Cara ini” YouTube Tanamanhias Bunga85 yang diunggah pada tanggal 25 November 2020.
Musim hujan dan intensitas yang tinggi menyebabkan kelembaban udara yang tinggi pula, sehingga berakibat aglonema dapat terserang penyakit yang namanya layu bakteri.
Baca Juga: Hindari Satu Kesalahan Ini Agar Batang Aglonema Busuk dan Daun Rusak
Layu bakteri ini ditandai dengan daun dan batang lunak berair serta mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Pada umumnya, aglonema diserang oleh jenis bakteri erwinia dan jamur phytium. Bakteri erwinia ini menyebabkan tangkai rusak, berlendir, daun tiba tiba putus hancur seperti bubur dan baunya kurang sedap, bakteri ini sangat berbahaya dan bisa menular.
Sedangkan jamur phytium menyebabkan busuk akar dan batang dan juga timbulnya sport merah di dalam batang.
Baca Juga: Jika Gunung Semeru Meletus Pulau Jawa Akan Terberlah Jadi 2, Begini Kata Ramalan Jayabaya
Inilah beberapa pencegahan untuk mengatasi layu bakteri yang harus dilakukan sejak dini, di antaranya:
- Lakukan penyiraman secukupnya dan jangan berlebihan.
- Hindari letak tanaman yang terlalu rapat.
- Usahakan sirkulasi udara berlangsung dengan baik.
- Hindari kerusakan kerusakan fisik pada tanaman seperti luka tergores saat melakukan perawatan karena luka dapat menjadi tempat masuknya bakteri dan jamur.
- Jika terdapat tanaman yang terinfeksi segera pisahkan dengan tanaman yang lain.
- Jika menyentuh bagian terinfeksi, tangan harus dicuci sebelum memegang tanaman yang lain.
- Jika akarnya masih sedikit jangan menggunakan pot yang terlalu besar.
- Semprot dengan fungisida atau bakterisida secara berkala.
Jika tanaman aglonema sudah terserang jamur atau bakteri, maka segera lakukan penanganan yaitu dengan menggunakan antracol.
Antracol ini protektif dan cepat dalam mengendalikan penyakit jamur. Antracol berbahan aktif propineb 70% dapat dilarutkan dengan air.
Caranya bisa disemprotkan dengan sprayer, dengan takaran satu sendok makan antracol dan campurkan ke dalam 2 liter air, selanjutnya semprotkan pada aglonema secara merata.***(Retno Tri Wulandari/portaljember.pikiran-rakyat.com)