3 Bahaya Mencampur BBM Pertalite dan Pertamax, Pemilik Aerox, NMAX, dan PCX Wajib Hati-hati!

8 Oktober 2022, 15:42 WIB
3 Bahaya Mencampur BBM Pertalite dan Pertamax, Pemilik Aerox, NMAX, dan PCX Wajib Hati-hati! / twitter / /

PORTAL NGANJUK - Di tengah kenaikan dari harga BBM, banyak mitos terkait menghemat BBM yakni dengan mencampur Pertalite dengan Pertamax.

Lalu apakah aman digunakan untuk motor jika mengoplos dua jenis bahan bakar tersebut? simak selengkapnya berikut ini.

Teruntuk pemilik Yamaha AeroxNMAX, dan Honda PCX jangan mudah terpengaruh dengan adanya mitos menghemat BBM.

Baca Juga: Ferdy Sambo Telah Memberi Pengakuan, Tindakan Ajudan Pada Putri Candrawathi Terungkap, Bukti Baru Terbongkar

Pasalnya hingga kini tak sedikit yang mencampur BBM jenis Pertalite dan Pertamax karena alasan lebih hemat.

Padahal BBM berjenis Pertalite dan Pertamax adalah dua jenis bahan bakar yang berbeda dan sebaiknya tidak dicampur untuk motor kelas maxi.

Lantas seberapa bahaya mencampur kedua bahan bakar ini untuk motor Yamaha AeroxNMAX, hingga Honda PCX? simak artikel berikut hingga akhir

Baca Juga: Isi WhatsApp Lesti Kejora dengan Billar Bocor, Singgung Nasib Bayi L hingga Fakta Lain Mencuat

Dikutip PORTAL NGANJUK dari kanal YouTube Mas Lae Official, inilah 4 akibat mencampur BBM dengan nilai oktan yang berbeda.

1. Mesin berbunyi

Efek jangka panjang dari mencampur BBM berjenis Pertalite dan Pertamax yaitu dapat berakibat buruk pada mesin kendaraan anda.

Dalam beberapa kasus, motor Yamaha AeroxNMAX, hingga Honda PCX akan mengalami knocking atau berbunyi.

Penyebab motor berbunyi akibat proses pembakaran mesin yang tidak berjalan secara optimal karena memakai dua jenis bahan bakar dengan nilai oktan yang berbeda.

Tak hanya mengganggu pengendara, mesin berbunyi jika tidak diperbaiki akan mengakibatkan kerusakan yang berujung pada turun mesin.

2. Kebersihan mesin terganggu

Akibat kedua yang ditimbulkan dari mencampur BBM jenis Pertalite dan Pertamax yaitu kebersihan mesin yang tidak terjaga.

Pertalite dan Pertamax adalah bahan bakar yang jelas-jelas berbeda dan tidak dianjurkan untuk mencampurnya.

Terlebih BBM jenis Pertamax telah dilengkapi zat aditif eco safe yang berfungsi untuk menjaga kebersihan mesin.

Eco safe ini bermanfaat untuk menajaga mesin dari kerak. Apabila mencampur kedua bahan bakar tersebut, secara otomatis kandungan zat aditif akan berkurang dan hilang.

Maka jangan salah, kebersihan mesin pada motor Yamaha AeroxNMAX, dan Honda PCX akan terganggu akibat kandungan eco safe yang berkurang setelah dicampur Pertalite.

3. Indikator bahan bakar terganggu

Efek samping mencampur BBM jenis Pertalite dan Pertamax untuk motor matic memang tidak akan terasa dalam jangka waktu dekat.

Hanya saja jika dilakukan secara terus menerus akan membuat beragam masalah seperti indikator bahan bakar yang akan terus menyala.

Pada motor Yamaha AeroxNMAX, dan Honda PCX, indikator atau sensor bahan bakar terletak pada panel speedometer.

Sensor canggih ini tak hanya terdapat pada motor keluaran baru, mobil dengan kompresi mesin tinggi pun memiliki sensor serupa.

Apabila BBM yang digunakan memiliki kadar oktan yang lebih rendah, maka indikator sensor akan menyala.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya gunakan bahan bakar yang sesuai standar untuk mesin motor atau mobil yang dimiliki.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler