PORTAL NGANJUK – Buka bersama atau biasa disingkat bukber ini menjadi agenda yang wajib dilakukan bagi masyarakat Indonesia saat bulan Ramadan.
Bukber dapat dijadikan sebagai momentum bertemunya teman semasa sekolah, rekan kerja, sahabat hingga berkumpulnya sanak saudara dari keluarga besar,
Namun terkadang, banyak agenda bukber yang berakhir sekadar wacana alias harapan yang tak terealisasikan membuat kamu berpikir ulang.
Dapat dilihat bahwa kegiatan bukber ini bisa menyita waktu dari awal janjian hingga selesai acara, pikiran dan tenaga yang habis untuk mempersiapkan bertemu banyak orang hingga dana yang harus dikeluarkan.
Semakin kita dewasa, kamu jadi memikirkan banyak dampak baik dan buruk dari apa yang kita putuskan.
Bukber memang menjadi agenda wajib setiap tahun di bulan Ramadan, namun kamu juga harus mampu mengatur prioritas keuangan dan meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi setelahnya.
- Pilah ajakan bukber dari yang bersifat penting hingga yang bisa ditolak
Bagi kamu yang memiliki banyak teman dan relasi, tentu banyak undangan bukber yang datang dengan tanggal berbeda-beda ataupun sama sehingga saling bertabrakan.
Hal ini bisa menjadi sebab kamu tidak dapat hadir atau membatalkan kehadiran, sehingga kamu perlu memberikan penjelasan atas hal tersebut.
Apabila kamu adalah tipe orang yang berprinsip tegas dengan prioritas yang kamu miliki, kamu bisa memilah undangan bukber tersebut dengan memilah undangan yang harus kamu datangi seperti bukber kantor, lembaga atau undangan resmi lainnya.
- Cek kondisi keuangan dan skala prioritas
Tak heran, pengeluaran keuanganmu ketika bukber bukan main nominalnya jika dikali dengan banyaknya agenda bukber yang kamu hadiri.
Bukan karena perhitungan, ada banyak hal yang menjadi sebab perlunya berhemat seperti perbedaan menu harga antar tempat makan atau resto yang dipilih menjadi tempat bukber.
Belum lagi, kamu harus merogoh saku lagi untuk ongkos perjalanan yang mungkin memiliki tempat bukber dengan jarak yang jauh.
Untuk membuat skala prioritas keuangan ini juga dibutuhkan kemampuan untuk memilah ajakan, seperti memilih undangan bukber yang ditanggung oleh kantor tempat kita bekerja dan sebagainya.
- Sesuaikan hidangan dengan isi dompet
Segala persiapan untuk menghadiri bukber sudah kamu lakukan, tapi semua hal itu sangat menguras energi hingga kamu merasa sangat lapar dan haus.
Hal ini akan berdampak buruk karena kamu tidak bisa menahan hasrat untuk membalaskan dendam pada makanan dan minuman yang terpampang di buku menu hingga tidak mempedulikan harga.
Kamu harus bisa mengatur beberapa hal ketika berhadapan dengan uang, meskipun uang bisa dicari tapi kita hidup tidak hanya hari ini saja.
Buatlah anggaran budget untuk satu kali bukber berapa uang yang harus kita siapkan, sehingga uang tabungan kita tetap aman dan bisa digunakan saat ada keadaan darurat nantinya.
Setelah membaca tiga siasat jitu biar kantong kamu nggak kering, jangan lupakan esensi dari bukber yaitu untuk menjalin silaturahmi ya.***