Penderita Maag Harus Berhati-hati Mengonsumsi Gorengan Saat Berbuka Puasa

20 Maret 2024, 16:09 WIB
Tips Mengatasi Maag Saat Berpuasa /

Portalnganjuk.com Dokter spesialis gizi klinik dr. A. Yasmin Syauki M.Sc Sp.GK (K) mengingatkan bahwa penderita maag harus berhati-hati dalam mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa.

 

“Sebaiknya hanya mengonsumsi satu paling banyak dua setelah minum air putih, sehingga asam lambung yang mulai diproduksi tidak berlebihan, terutama untuk yang menderita riwayat nyeri ulu hati," ungkap Yasmin Syauki.

 

Dampak pada Penderita Maag: Mengonsumsi gorengan berlebihan dapat memperparah gejala maag. Berikut beberapa alasannya:

 

1.       Mengiritasi Lambung:

Gorengan mengandung lemak tinggi yang dapat mengiritasi lambung dan memperparah gejala maag. Lemak tinggi juga memperlambat proses pencernaan, sehingga rasa kenyang lebih lama dan dapat memicu rasa perih.

 

2.       Meningkatkan Asam Lambung:

Gorengan, terutama yang digoreng dengan minyak yang tidak sehat, dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini dapat menyebabkan gejala maag seperti heartburn, mual, dan muntah.

 

3.       Memperlambat Pengosongan Lambung:

Lemak tinggi dalam gorengan dapat memperlambat pengosongan lambung, sehingga makanan lebih lama berada di lambung. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan memperparah gejala maag.

 

Pentingnya Minum Air Putih Saat Berbuka, karena cairan tubuh menurun selama berpuasa. Minum air putih saat berbuka membantu rehidrasi tubuh dan mengembalikan keseimbangan elektrolit.

 

Air putih membantu melancarkan pencernaan dan mempersiapkan perut untuk menerima makanan. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan. Minum air putih membantu meningkatkan energi dan membuat tubuh merasa lebih segar.

 

Pola Makan Sehat Saat Berpuasa, yaitu dengan mengkonsumsi makanan dan minuman ringan, untuk membantu mengembalikan kadar air dan gula darah yang turun selama berpuasa.

 

Makan dengan porsi kecil dan ringan membantu mempersiapkan perut untuk menerima makanan berat di malam hari. Makan berlebihan saat berbuka puasa dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan membuat Anda merasa tidak nyaman.

 

Makan malam dengan porsi besar yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh. Sementara ketika sahur, konsumsi karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat saat sahur untuk membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

 

“Ketika sudah buka puasa dan jam makan sebaiknya mengkonsumsi cairan air putih lebih sering, dan mencukupkan zat gizi karbohidrat, protein dan lemak saat jam makan,” kata Yasmin Syauki.

 

Hindari makanan yang tinggi gula, karena makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan membuat Anda merasa lapar lebih cepat. Penting juga, untuk minum air putih yang cukup saat sahur membantu tubuh terhidrasi selama berpuasa.

 

Penting untuk diingat, Hindari makan berlebihan dalam satu waktu, dan saat memulai berbuka puasa makanlah saat merasa lapar dan berhentilah saat merasa kenyang.***

 

Editor: Yusuf Rafii

Terkini

Terpopuler