PORTAL NGANJUK – Peneliti dari Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern mengungkap bahwa tidur di ruangan yang cukup terang, berpotensi membahayakan kesehatan kardiometabolik.
Studi ini melihat hanya dengan satu malam tidur di ruangan cahaya ambient moderat, dapat meningkatkan detak jantung malam hari dan menimbulkan lonjakan resistensi insulin di pagi hari.
Banyak penelitian terbaru yang menyelidiki dampak cahaya dari layar pada kualitas tidur dan kesehatan secara umum.
Sebagian besar penelitian ini berfokus pada bagaimana paparan cahaya malam hari mengganggu ritme sirkadian.
Penelitian itu juga mengatakan bahwa gangguan ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker, penyakit jantung, dan obesitas.
Yang masih kurang dipahami adalah hubungan antara paparan cahaya saat kita tidur dengan kesehatan secara umum.
Studi observasional telah mendeteksi hubungan antara tingkat cahaya kamar tidur dan kondisi seperti diabetes atau obesitas.
Tapi hanya beberapa penelitian yang secara eksperimental melihat efek tidur di bawah cahaya terang.