Network
PORTAL NGANJUK - Bulan suci ramadhan akan dating hanya dalam hitungan jam saja.
Bulan suci ramadhan tahun ini dipastikan akan terjadi pada Sabtu, 2 April 2022 hingga Senin, 2 Mei 2022.
Pada bulan suci ramadhan, semua umat muslim diwajibkan untuk melakukan puasa dari orang tua hingga anak-anak.
Baca Juga: Link Nonton Film Umma Sub Indo, Gratis, Durasi Lengkap 83 Menit, Kualitas hingga 1080p
Anak usia tujuh tahun sudah diperintahkan untuk melakukan puasa, baik laki-laki maupun perempuan.
Namun, ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai puasa pada anak-anak, terutama agar tidak terjadi trauma mengenai aktivitas puasa pada anak.
Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan untuk mengenalkan anak pada aktivitas puasa:
Baca Juga: Link Nonton Film The Lost City Sub Indo, Gratis, Durasi Lengkap 111 Menit, Kualitas hingga 1080p
- Beri contoh yang baik
Anak adalah seorang peniru terbaik, sudah semestinya jika ingin anak menjadi pribadi yang baik maka orang tua juga harus memberikan contoh yang baik.
Memberikan contoh untuk melakukan puasa juga harus disesuaikan dengan karakter sang anak, berikan contoh aktivitas puasa yang menyenangkan dan mendidik dengan tindakan sehari-hari.
Maka secara alami anak-anak akan meniru tindakan orang tua tersebut.
- Pastikan gizi anak terpenuhi
Anak-anak pada dasarnya berada pada tahap pertumbuhan, sudah sewajarnya orang tua harus memenuhi gizi-gizi yang dibutuhkan anak.
Namun, untuk anak yang akan menjalankan puasa, orang tua harus sedikit mengurangi asupan asin dan manis ketika sahur.
Asin dan manis jika dikonsumsi terlalu banyak akan mempersulit puasa anak, karena dua hal tersebut dapat meningkatkan rasa haus pada tubuh.
Baca Juga: Link Nonton Film Morbius Sub Indo, Gratis, Durasi Lengkap 104 Menit, Kualitas hingga 1080p
- Tetap dorong anak untuk tetap berlatih
Practice makes perfact adalah pepatah sederhana namun usaha memang tidak akan mengkhianati hasil, ini juga berlaku pada aktivitas puasa anak.
Ajarkanlah anak untuk berpuasa, namun mainkan durasi puasa anak dapat dimulai dengan durasi tiga jam, dan perlahan ditingkatkan menjadi lima jam, lalu setengah hari, dan sepanjang hari.
Dan pastikan mereka melakukan sahur dan biarkan anak melakukan buka puasa lebih dulu untuk beberapa waktu.
- Ajak anak untuk mempersiapkan melakukan puasa
Ketika mempersiapkan aktivitas sahur dan buka, lebih baik libatkan anak, selain untuk mengajari anak mengenai puasa, melibatkan anak akan membangun chemistry.
Membangun chemistry sangat penting karena dapat meningkatkan ketertatikan anak untuk menjalankan aktivitas puasa, sekaligus dapat dijadikan contoh yang baik untuk anak.
- Beri penghargaan jika bisa melakukan puasa
Anak pasti senang ketika mendapatkan penghargaan, selain disukai anak juga bisa menjadi motivasi anak untuk melakukan puasa.
Untuk penghargaan sendiri berikan saja hal-hak sederhana seperti es krim, makanan yang disukai, dan lain-lainnya, namun harus memberikan sasaran yang jelas untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Baca Juga: Perhatikan! Berikut 5 Tanda Diabetes yang Harus Diwaspadai, Simak Ulasannya
- Jangan pernah memaksa
Apapun yang dipaksakan tidak akan menghasilkan hal yang baik, termasuk juga aktivitas puasa pada anak,
Pada dasarnya anak-anak memang tidak dapat dipaksa, sehingga cara terbaik untuk mengajari anak untuk berpuasa memang harus memberikan contoh yang baik.
Disclaimer artikel ini sudah pernah dimuat oleh pikiran-rakyat.com, dengan judul 5 Tips Membantu Anak untuk puasa Ramadhan. ***
