PORTAL NGANJUK – sejak Sekolah menengah pertama telah diajarkan bahwa wilayah Indonesia meliputi ribuan pulau mulai dari Sabang hingga Merauke.
Dan dari Miangas hingga pulau Rote yang secara keseluruhan disebut denga Nusantara.
Lantas apakah maksud dari Nusantara itu sendiri, bagaimana sejarahnya hingga arti dari kata tersebut hingga menjadi polemik atas penyebutan untuk Ibu Kota Negara kita saat ini.
Berikut penjelasan yang berhasil dirangkum oleh Portalnganjuk.com dari berbagai sumber.
Pengertian Nusantara
Nusantara adalah istilah dari bahasa sansekerta yang dipakai untuk menyebutkan Indonesia yang terdiri dari banyak kepulauan yang membentang dari Pulau Sumatera hingga Papua.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapat Uang Dari NFT Seperti Ghozali? Ini 7 Langkah Mudah Mengawalinya!
Istilah ini diambil untuk menggambarkan suatu negara yang sejatinya diadopsi dari konesp kerajaan Majapahit.
Hal ini tercatat dalam literatur yang ditemukan pada zaman Jawa pertengaha di abad 12 sampai abad 16.
Dengan menyimpulkan dari hal terebut, dapat dilihat bahwa secara morfologi sendiri istilah nusantara diambil dari bahasa Jawa kuno.
Kata Nusantara sendiri diambil dari kata Nusa yang artinya Pulau, Antara yang berarti Seberang.
Sejarah Nusantara
Istilah Nusantara diambil dan dihidupkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara untuk menjadi alternatif dari penyebutan negara Hindia Belanda yang saat itu belum dapat diwujudkan oleh bangsa Indonesia saat itu.
Istilah tersebut digunakan pada awal abad ke – 20 sampai saat penggunaan nama Indonesia disepakati dan disetujui untuk dipakai.
Arti dari Indonesia sendiri adalah Kepulauan India, dan istilah Nusantara dipakai untuk dijadikan sinonim dari nama Indonesia itu sendiri.
Baca Juga: Penting ! Pemilik Hobi Berenang Harus Kuasai Gaya Berenang Berikut
Salah satu fungsi dari Nusantara adalah penggunaannya untuk menggambarkan kesatuan pulau secara Geografis-antropoligis karena adanya perkembangan kepentingan politik di benua Asia dan Australia.
Hingga saat ini, Nusantara disebut-sebut setara dengan Malay Archipelago yang populer pada abad 19 menuju awal abad ke – 20 terutama disebutkan dalam sastra Inggris.
Arti Nusantara dalam Konsep Kenegaraan Jawa Majapahit
Telah dijelaskan di awal artikel ini bahwa konsep Nusantara diambil dari konsep kenegaraan yang apa pada zaman kerajaan Majapahit.
Dimana terdapat tiga bagian wilayah yang dijelaskan dalam kitab Negarakertagama, yaitu :
- Negara Agung
Daerah yang menjadi pusat pemerintahan yang dikelilingi oleh ibu kota kerajaan tempat seorang raja memerintah para abdi dan rakyatnya.
- Mancanegara
Mancanegara sendiri istilah yang digunakan untuk daerah diluar Negara Agung yang mencakup daerah diseluruh pulau jawa dan sekitarnya.
Daerah ini biasanya masih memiliki adat istiadat yang serupa dan berada di sekitar perbatasan daerah Negara Agung.
Baca Juga: Falco Menyatakan Cinta ke Gabi! Temukan Fakta Attack On Titan Final Season Part 2 Episode 2
Daerah yang dahulu masuk dalam sebutan mancanegara adalah Pulau Jawa, Madura dan Bali.
- Nusantara
Dalam konsep kerajaan Majapahit saat itu, Nusantara dapat diartikan sebagai pulau lain yang berada diluar Jawa.
Biasanya daerah ini berada diluar pengaruh budaya Jawa dan dianggap sebagai daerah taklukan dimana penguasa daerah Nusantara diharuskan membayar upeti sebagai pemasukan Negara Agung.
Nusantara Modern
Penyebutan Nusantara diambil untuk memberikan pembeda bagi penyebutan negara Indonesia karena Belanda lebih suka menyebut dengan sebutan Indie yang berarti India.
Penyebutan tersebut menyebabkan kebingungan dalam literatur bahasa lain karena India sendiri bukan bagian dari Indonesia.
Penyebutan alternatif lain yang dipakai untuk mengganti Nusantara adalah Indonesie dan Insulinde yang juga berarti pulau-pulau India, dan juga Multatuli.
Demikian penjabaran istilah Nusantara, dari Sejarah hingga Arti yang berhasil dirangkum oleh Portalnganjuk.com dari berbagai sumber.***