CEK FAKTA: Vladimir Putin Mengamuk, Ancam Pemerintah Indonesia Tidak Ikut Campur Urusan Perang Rusia-Ukraina

4 Maret 2022, 13:15 WIB
CEK FAKTA: Vladimir Putin Mengamuk, Ancam Pemerintah Indonesia Tidak Ikut Campur Urusan Perang Rusia-Ukraina /Reuters/Maxim Zmeyev

PORTAL NGANJUK – Perang antara Rusia vs Ukraina hinggasaat ini masih berlangsung, sejak Vladimir Putin memulaioperasi militer khusus pada Kamis, 24 Februari 2022.

Diketahui, pemerintah Ukraina mengklaim lebih dari 2.000 warga sipil Ukraina tewas akibat serangan yang dilancarkan olehRusia, klaim ini tidak dapat diverifikasi.

Serangan Rusia ke Ukraina tentu menjadi sorotan sejumlahnegara di dunia, termasuk memberikan sanksi berat kepadaVladimir Putin.

Baca Juga: UPDATE! Kode Promo Voucher Lazada dan Bukalapak Berlaku Maret 2022, Ada Diskon Rp200 Ribu!

Bahkan, Majelis umum PBB menuntut Rusia di PengadilanInternasional atas kejahatan perang yang dilakukannya.

Begitu juga dengan Indonesia, beragam video pertempuranRusia dengan Ukraina masih menyedot perhatian.

Baru-baru ini, terdapat video yang beredar melalui aplikasiWhatsApp yang di dalamnya memuat rekaman pernyataan dariPresiden Rusia Vladimir Putin.

Rekaman tersebut terdengar menggunakan bahasa Rusia, namundilengkapi dengan subtitle berbahasa Indonesia.

Baca Juga: Foto Jenazah Tangmo Nida Beredar di Medsos: Ada Luka Sobek di Paha, Meninggal karena Dibunuh?

Hal yang mengejutkan terdapat dalam isi yang berbunyi dalamsubtitle tersebut, bahwasannya Vladimir Putin mengancamPemerintah Indonesia untuk tidak mencampuri urusan perangRusia-Ukraina.

Presiden Rusia mengatakan pada Pemerintah Indonesia untukmengurusi rakyatnya sendiri yang masih kesusahan, antara lain: JHT, BPJS, dan penanganan pandemic Covid-19.

Namun, apakah benar Vladimir Putin mengancam PemerintahIndonesia?

Penjelasan

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan, diketahui bahwaisi subtitle yang tercantum dalam video tersebut tidaklah sesuai.

Penelusuran dilakukan dengan menggunakan teknik reverse images search, hasilnya ditemukan dua buah video dari kanalYoutube The Guardian dan kanal Youtube Bloomberg Markets and Finance.

Baca Juga: Kode Voucher Shopee dan Tokopedia, Promo Terupdate Maret 2022: Ada Gratis Ongkir, Diskon dan Cashback Spesial!

Video dari kanal The Guardian berjudul, “Putin references neo-Nazis and drug addicts in bizarre speech to Russian security council” yang diposting pada 26 Februari 2022.

Kemudian judul video dari kanal Bloomberg Markets and Finance adalah “Putin Refers to Some Ukrainian Leaders as 'Neo-Nazis'” pada 26 februari 2022.

Dari kedua video tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin samasekali tidak mengatakan tentang Indonesia.

Baca Juga: Pertempuran Sengit Rusia vs Ukraina Memicu Api di Luar Pembangkit Listrik Nuklir Ukraina

Isi dari video tersebut, yakni penjelasan Presiden Rusia terkaitalasan penyerangannya ke Ukraina.

Dapat disimpulkan, informasi tentang video Vladimir Putin yang mengancam pemerintah Indonesia agar tidak ikut campur danmenyuruh untuk mengurusi rakyatnya sendiri adalah tidak benaralias hoaks.

Fakta yang terjadi adalah video tersebut merupakan hasilsuntingan dan sudah dimanipulasi, video aslinya Presiden RusiaVladimir Putin tidak menyinggung soal Indonesia melainkanpenjelasan terkait alasan penyerangan Rusia terhadapUkraina.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Jala Hoaks

Tags

Terkini

Terpopuler