PORTAL NGANJUK – Weton dalam budaya Jawa sangat erat kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.
Orang Jawa menggunakan Weton sebagai acuan dari orang tersebut berdasarkan hari pasaran dan jumlah neptunya.
Paling umum, Weton digunakan untuk menghitung kecocokan seseorang jika mau menikah.
Tidak jarang banyak orang yang mengalami nasib kurang beruntung akibat Weton yang tidak cocok dengan orang yang ia cintai.
Sebagian orang gagal menikah karena hitungan weton yang tidak cocok ataukurang baik jika disatukan.
Baca Juga: Mengejutkan! Pesta Seks di Surga Apakah Bisa? Jawaban Gus Baha Bikin Geleng-geleng Kepala
Sebab, menurut kepercayaan masyarakat Jawa kuno ada beberapa orang yang ternyata tidak bisa disatukan dalam hubungan suami istri karena terhalang weton.
Masyarakat Jawa kuno masih mempercayai bahwa weton memiliki pengaruh yang besar terhadap keberlangsungan hidup kedepannya.
Menurut primbon Jawa, jika pemilik weton-weton ini nekat untuk terus melangsungkan hubungan atau pernikahan, dipercaya hal buruk akan terjadi dan membuat rumah tangganya tidak harmonis.