Network
Saat itulah pesta demokrasi dilakukan danrakyat berhak untuk menentukan siapa pemimpin negara selanjutnya.
Romo Edi menyatakan bahwa, ditahun 2024 mendatang akan terjadi peristiwa kekacauan, layaknya kejadian ditahun 98 silam.
“Secara logika, ditahun 2024 mendatang, ini akan mengulang peristiwa tahun Sembilan delapan silam”. Ujar Romo Edi.
Edi menjelaskan bahwa akan 2 kandidat yang sama kuatnya berlomba memperoleh suara terbanyak untuk duduk di kursi kekuasan sebagai pemimpin negara.
Dalam pertarungan tersebut wajar jika ada yang menang maupun yang kalah, namun ia menegaskan bahwa nanti ada persaingan yang tidak sehat, yang kalah ini akan mencari-cari kelemahanya si pemenang dalam perebutan kekuasaan.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sambal Bawang Bu Rudy Surabaya ala Devina Hermawan
“Dan sudah barang tentu yang kalah ini akan mencari-cari kelemahanya yang menang, mengapa kok sampai menang, apakah terjadi kecurangan dan lain sebagainya”. Ungkap Romo Edi.
“Maka dalam hal itu sudah barang tentu akan terjadi kekacauan-kekacauan yang membuat ekonomi seret, seperti sepuluh tahun silam”. Imbuhnya
Romo Edi menekankan kalau apa yang ia terawang itu berdasarkan logika, ia mengklaim keakuratannya bisa 100 persen.
