Adegan Kekerasan Banyak Ditampilkan dalam Film, Apakah Karena Orang-orang Menikmatinya?

- 5 Maret 2022, 17:26 WIB
Ilustrasi Adegan Kekerasan Banyak Ditampilkan dalam Film, Apakah Karena Orang-orang Menikmatinya?
Ilustrasi Adegan Kekerasan Banyak Ditampilkan dalam Film, Apakah Karena Orang-orang Menikmatinya? /sasint/Pixabay/


Portal
Nganjuk
– Kekerasan telah menarik minat banyak orang sejak dulu, hal ini terbukti bahwa masyarakat Romawi Kunodatang beramai-ramai untuk menghadiri acara pembantaian di Colloseum.

Beberapa abad setelah itu, kekerasan dan eksekusi menjadibagian dari tontonan publik yang dapat dijumpai dalam film box-office.

“Dalam perfilman, kekerasan itu keren. Saya menyukainya,” ungkap salah seorang sutradara ternama dunia, Quentin Tarantino.

Mungkin, banyak dari kita akan setuju dengan pendapat yang diucapkan.

Sebuah studi menunjukkan temuan sekitar 90% film yang berpenghasilan tinggi menampilkan adegan kekerasan di dalamnya.

Kenapa kecenderungan ini bisa terjadi? Simak penjelasannya.

Baca Juga: UPDATE! Kode Promo GrabCar, GrabBike, dan GrabFood Terbaru Bulan Maret 2022, Ada Potongan Harga 90 Persen

Terdapat suatu teori yang mengatakan bahwa menonton film kekerasan adalah sebuah bentuk katarsis untuk menguraskelebihan sisi agresif yang ada dalam diri kita, tapi gagasan initidak didukung dengan bukti yang valid.

Penelitian terbaru lainnya yang juga mempelajari tentang film kekerasan, mengelompokkan menjadi tiga kategori orang yang menikmati tontonan kekerasan.

Kelompok pertama dijuluki sebagai “pecandu adrenalin”, mereka kerap mendapat kepuasan setelah menonton film denganadegan kekerasan.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah