Pandemi Covid-19 Belum Reda Ditambah Ada Perang, Jokowi: Semua Negara Tambah Pusing

- 11 Maret 2022, 18:01 WIB
Menko Luhut soal polemik Jokowi lanjut tiga periode, menyebut bahwa masyarakat sedang takut pada hal yang bagian dari demokrasi.
Menko Luhut soal polemik Jokowi lanjut tiga periode, menyebut bahwa masyarakat sedang takut pada hal yang bagian dari demokrasi. /Instagram @luhut.pandjaitan dan @jokowi/

PORTAL NGANJUKKondisi yang terjadi saat ini semakinsulit, pandemi Covid-19 yang melanda dunia belum usai, ditambah lagi adanya perang antara Rusia dan Ukraina.

Pernyataan terkait sulitnya situasi yang terjadi saat ini, dikatakanoleh Presiden Joko Widodo dalam acara Sidang Terbuka SenatAkademik Dies Natalis-46 di Universitas Selas Maret (UNS).

“Tadi ibu Menteri Keuangan sudah berikan gambaran betapasulitnya situasi saat ini. Betapa tidak gampangnya mengelolaAPBN, mengelola keuangan dalam situasi sangat extraordinary ini," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari kanal Youtube UNS pada Jumat, 11 Maret 2022.

Baca Juga: MENU RAMADHAN !! Resep Dessert Es Pudding Polka Dots Teman Berbuka Puasa!

Jokowi mengakui kesulitan kondisi ini tidak hanya dirasakanoleh negara Indonesia saja, tapi seluruh negara-negara di duniajuga mengalami kesulitan serupa.

Sebagaimana Jokowi mengatakan bahwa para pemimpin negaradi dunia mengeluhkan hal yang sama.

"Tambah pusing kita semuanya. Semua negara tambah pusing, semuanya. Pusingnya belum reda, tambah lagi ada perang, sudah bertubi-tubi," ucap Jokowi.

Menurutnya, adanya perang kian mempersulit pengelolaanekonomi negara, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukrainamemicu kenaikan harga minyak mencapai US$130 per barel.

Baca Juga: Link Nonton Anime Hanyou no Yashahime: Sengoku Otogizoushi Episode 22 Sub Indo, Streaming Super HD

Sementara itu, harga pangan di Eropa Timur juga mengalamikenaikan akibat perang.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x