Ramai ulama yang ingin mendalami masalah takwil atau tafsirmimpi tetapi tidak ramai yang mengetahuinnya karena susahnya.
Al-Ustaz Abu Sa’id berkata : “Bermimpi melihat para nabi adadua kemungkinan. Mungkin merupakan kabar gembira dan mungkin juga suatu peringatan.”
Yang pertama melihat hal atau keadaan yang sebenarnya. Inimenunjukkan orang yang bermimpi itu baik, sempurna, muliadan menang dari musuh-musuhnya.
Kedua, saat mimpi melihat nabi tidak seperti keadaan yang sebenarnya. Misalnya dia melihat nabi dalam keadaan cemberutatau masam wajahnya.
Ini menunjukkan buruknya keadaan orang yang bermimpi itudan bersangkutan dengan musibah yang diterimanya tetapiakhirnya Allah melapangkannya.
Kalau dia bermimpi melihat seolah-olah dia membunuh nabi, itumenunjukkan bahwa dia tidak menunaikan amanah dan menyalahi janji.
Siapa yang melihat salah seorang dari mereka atau sekalianmereka dalam keadaan hidup, maka melihat itu dikira kuatagamanya.
Ini juga menunjukkan bahwa yang bermimpi itu akanmemperoleh ketinggian dan kemuliaan dalam kehidupan.