Karena sudah terlalu lama berperang, mereka memutuskan untuk menjalin hubungan dan berdamai.
Namun dibalik perdamaian antara pihak gereja dan penyihir masih membekas dan melahirkan perang dingin.
Masih banyak kelompok kecil yang mengatakan atas nama gereja maupun penyihir untuk membuat kekacauan.
Terdapat sebuah sebuah kerajaan yang mengajari generasi muda untuk belajar menggunakan sihir.
Akademi sihir ini mengajari banyak murid tanpa memandang ras mereka, seperti ras manusia, hewan, setengah manusia dan lainnya.
Terdapat tokoh yang bernama sable. Dia merupakan salah satu murid akademi sihir yang sangat bodoh.
Sable tidak ingat dengan masa lalunya dan kejadian sebelum dia mendaftar menjadi pelajar di akademi.
Karena dia bodoh, dia dipanggil oleh kepala sekolah dan diminta untuk menjalankan sebuah misi.
Dia diminta untuk melakukan perjalanan jauh ke bagian selatan dari kerajaan.
Disana diduga masih terdapat pemberontak anti sihir yang meresahkan rakyat dan tugas ini termasuk dalam pelatihan.