Muncul Grafiti Bertuliskan Hujatan Kepada Kim Jong Un, Akankah Terjadi Revolusi Korea Utara?

5 Januari 2022, 11:23 WIB
Muncul Grafiti Bertuliskan Hujatan Kepada Kim Jong Un, Akankah Terjadi Revolusi Korea Utara? /KCNA via REUTERS

PORTAL NGANJUK – Korea Utara dikenal sebagai negara paling tertutup di dunia. Selain itu pemerintah negara ini juga dikenal anti kritik.

Pasalnya, siapapun yang mencoba mengkritik pemimpin mereka, Kim Jong Un, pasti akan dikenai hukuman yang sangat berat.

Namun, baru-baru ini Korea Utara digemparkan dengan munculnya grafiti besar di salah satu gedung apartemen.

Baca Juga: Prediksi Persebaya vs Bali United Liga 1 Indonesia: Jadwal Live Streaming Hingga Susunan Pemain, Cek Disini

Grafiti itu bukan lagi berisi kritikan terhadap Kim Jong Un, justru malah berisi cacian dan hujatan kepada pemimpin Korea Utara tersebut.

Dalam grafiti tersebut tertulis, “Kim Jong Un Bajing*n! Orang-orang Mati Karena Anda”.

Lantas, grafiti yang muncul di Kota Pyongchon ini berhasil memancing kemarahan dari presiden negara komunis tersebut.

Diberitakan oleh Daily NK, pada 22 Desember 2021 lalu, pihak berwenang langsung bertindak cepat dengan menutup dan menghapus grafiti tersebut.

Akan tetapi, tindakan tersebut kurang cepat dilakukan. Beberapa orang telah berhasil membocorkan grafiti tersebut ke pihak luar, salah satunya media negara rivalnya, Korea Selatan.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Film Overdrive dan Drive Hard di Trans TV, Berikut Acara Trans TV Rabu, 5 Januari 2022

Usai kejadian itu, Kim Jong Un yang marah langsung memerintahkan para bawahannya untuk menemukan pelaku tindakan tersebut.

Mereka juga sudah meminta beberapa keterangan dari penduduk setempat mengenai hari kejadian saat grafiti itu muncul.

Kejadian munculnya graffiti ini terjadi saat Korea Utara sedang menghadapi krisis kekurangan pangan ditengah kebijakan penutupan perbatasan dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19.

Berdasarkan perkiraan dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, pada tahun 2021 saja, Korea Utara mengalami kekurangan 860.000 ton produksi.

Seorang professor dari Universitas Waseda Tokyo bernama Tshimitsu Shigemura mengungkapkan, bahwa orang terkaya di Korea Utara saja saat ini menderita, karena kekurangan makanan, obat-obatan, maupun bahan bakar.

Baca Juga: Penggemar Kanojo Okarishimasu Menulis Kekesalan di Twitter, Penulis Dianggap Menodai Karakter Chizuru Mizuhara

“Memiliki pesan (grafiti) seperti ini di dinding di Pyongyang akan mengejutkan pihak berwenang dan orang-orang biasa,” kata Shigemura.

“Saya pikir banyak orang yang melihat grafiti akan setuju dengan itu, tetapi mereka terlalu takut untuk mengatakannya dengan lantang,” imbuhnya.

Semenjak Kim Jong Un menjadi presiden Korea Utara pada 2011, aturan di negara Korea Utara semakin diperketat.

Terdapat ribuan kamera yang dipasang di seluruh ibu kota, sehingga para pejabat kemungkinan dapat menelusuri rekaman tersebut untuk menemukan pelakunya.

Selain itu, juga terdapat Undang-Undang yang ketat terhadap kritik apapun yang ditujukan untuk keluarga atau partai Kim Jong Un.

Siapapun yang dicurigai menemukan kesalahan pada rezim tersebut, akan dihadapkan pada hukuman yang sangat berat.

Mereka dapat dituduh melakukan penghasutan atau kejahatan terhadap negara, dengan hukuman yang akan sangat lama di kamp tahanan politik negara tersebut.***

Artikel ini bernah tayang sebelumnya di PikiranRakyat.com dengan judul “Buat Gempar Warga Korea Utara, Grafiti Besar Hiasi Dinding Kota 'Kim Jong Un Bajingan!

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler