Kabar Baik untuk Calon Jamaah Haji!Saudi Buka 1 Juta Kuota

10 April 2022, 18:56 WIB
Jemaah dari luar negeri akan diizinkan untuk mengikuti ibadah haji tahun ini, tetapi harus menunjukkan tes PCR negatif COVID-19 terbaru /

PORTAL NGANJUK Kerajaan Arab Saudi sempat melarangcalon Jemaah haji dan umroh, beberapa waktu yang lalu, imbasdari merebahnya pandemi Covid-19.

Pelarangan jamaah beribadah haji dan umroh tersebut, dilakukanuntuk menekan penyebaran Covid-19 di Arab Saudi.

Namun, per tanggal 9 April 2022 Kerajaan Arab Saudi resmimerilis pengumuman bahwa akan membuka kembalipenyelenggaraan ibadah haji dan umroh.

Baca Juga: Terungkap 6 Tuntutan BEM SI, Demo 11 April Targetkan 1000 Massa, 300 Polantas Dikerahkan

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi menggunakan media surat.

Setelah dirilisnya pengumuman tersebut, pemerintah Indonesia menyambut dengan penuh suka cita.

Pasalnya, sudah dua tahun pihak otoritas Saudi melarang jamaahmenjalankan ibadah haji dan umroh.

Baca Juga: Link Video Zendy Huang Durasi 17 Detik Viral di TikTok, Ternyata Ini Isi Video Durasi Full

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untukmemenuhi panggilan beribadah haji," ucap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut Cholil Qoumas atau yang biasa disapa dengan GusMenjuga menambahkan, bahwa Menag akan mengoptimalkan kuotayang akan didapatkan untuk Indonesia.

GusMen dan pihaknya akan mengupayakan tambahan kuotauntuk Indonesia, salah satu caranya ialah kuota yang didapatoleh Negara lain yang tidak digunakan secara maksimal.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Hilman Latief, turutmenyambut gembira kabar tersebut.

Baca Juga: Link Video Nadia Viral di TikTok dan Twitter, Ini Fakta Dibalik Video Nadia yang Heboh di Media Sosial

Hilman dan pihaknya akan menindaklanjuti kabar tersebutdengan mengfinalisasi langkah taktis yang telah dilakukan.

"Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biayahaji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR," terang Hilman.

Hilman dan pihaknya harus bergerak cepat merampungkansegala persiapan agar jamaah dapat berangkat ke tanah suci.

Selain itu, Hilman dan pihaknya juga akan segera melakukanpemilihan perihal siapa saja yang dapat berangkat beribadahhaji, serta melakukan pembinaan manasik haji untuk calonjamaah terpilih.

Pemilihan calon jamaah haji harus sesuai dengan kriteria yang tercantum pada pengumuman yang dirilis oleh Menteri Haji danUmroh Arab Saudi.

Baca Juga: Link Nonton Anime SPY × Family Episode 1 HD Sub Indo, Seorang Mata-Mata Ahli Merubah Wajah

Kriteria tersebut meliputi dua hal, yang pertama calon jamaahibadah haji harus berusia maksimal 65 tahun, serta harus sudahmelakukan vaksinasi Covid-19 lengkap atau telah vaksin tigakali.

Sedangkan yang kedua adalah calon jamaah harus melampirkanhasil tes PCR negatif, maksimal 72 jam sebelum keberangkatanke tanah suci.

GusMen dan Hilman juga senada perihal persiapan gunamenjamin para jamaah haji mendapat pelayanan yang baik.

"Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untukmemastikan jemaah terlayani dengan baik," kata GusMen.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler