2 Warga Palestina Diburu Israel Setelah Insiden di Tel Aviv

7 Mei 2022, 06:07 WIB
Tel Aviv Diserang! Bennett Beri Kebebasan Penuh Pasukan Keamanan Kendalikan Teror /Moti Milrod/Reuters/

PORTAL NGANJUK - Berikur merupakan ulasan pasukan keamanan Israel yang tengah mengadakan perburuan terhadap waga Palestina yang diduga telah membunuh warganys.

Pasukan keamanan Israel pada Jumat, 6 Mei 2022 meluncurkan perburuan terhadap dua warga Palestina.

Perburuan yang dilakukan polisi Israel tersebut dilakukan setelah tiga warganya tewas, diduga dibunuh oleh dua warga Palestina.

Dikutip dari AP News, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyebutkan bahwa pihaknya akan menangkap teroris tersebut beserta lingkungan yang mendukung teroris tersebut.

Baca Juga: Link Download Video Chika 20 Juta Terbaru, Jangan Salah Link

Tidak hanya itu, dia juga menyatakan akan menuntut balasan terhadap kedua warga Palestina tersebut.

"Kami akan menangkap teroris dan lingkungan yang mendukung mereka, dan mereka akan membayar harganya,” kata Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, dikutip dari AP News.

Dua warga Palestina tersebut dikabarkan oleh otoritas Israel melarikan diri menggunakan sebuah kendaraan.

Insiden tersebut menyulut gemuruh terjadinya konflik, pasalnya penusukan terjadi ketika Israel tengah merayakan Hari Kemerdekaan negaranya.

Baca Juga: Link MediaFire Download Asli Foto dan Video Satine Zaneta, Viral di TikTok dan Twitter

Insiden penusukan tersebut terjadi pada Kamis, 5 Mei 2022 lalu, serta terjadi di Elad, dekat Kota Tel Aviv.

Selain itu, insiden penusukan tersebut membuat 3 warga negara Israel tewas dan sekitar empat orang lainnya mengalami luka-luka.

Karena insiden tersebut, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengeluarkan keputusan akan memperpanjang penutupan di Tepi Barat.

Penutupan tersebut dilakukan untuk membatasi dan mencegah warga Palestina yang akan masuk ataupun keluar dari Israel.

Disamping insiden penusukan tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan penusukan tersebut.

Abbas juga menambahkan, bahwa dia akan bekerja sama dan berada dipihak Israel dalam bidang keamanan.

"Pembunuhan warga sipil Palestina dan Israel hanya mengarah pada kerusakan yang lebih parah pada saat kita semua mencoba untuk mencapai stabilitas dan mencegah eskalasi," kata Abbas seperti dikutip kantor berita resmi Wafa.

Di sisi lain, Hamas yang merupakan kelompok militan memuji serangan yang sudah terjadi, serta menyangkutkan insiden trsebut dengan kekerasan yang terjadi di tempat suci Yarusalem.

Baca Juga: LINK Download Video Chika 20 Juta PART 2 Gratis, Viral di TikTok dan Twitter

Melalui juru bicara Hamas Hazem Qassem, pihaknya menyatakan bahwa pelaku penyerbuah yang terjadi di Masjid Al-Aqsa tidak dapat dibiarkan begitu saja.

Penyerbuan Masjid Al-Aqsa tidak bisa dibiarkan begitu saja," ucap juru bicara Hamas Hazem Qassem.

Juru bicara Hamas juga menyebutkan bahwa operasi yang terjadi di Tel Aviv merupakan operasi yang heroik, serta operasi itu juga disebut terjemahan praktis dari peringatan yang telah diperingatkan oleh perlawanan.

“Operasi heroik di Tel Aviv adalah terjemahan praktis dari apa yang telah diperingatkan oleh perlawanan," pungkas juru bicara Hamas.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler