PORTAL NGANJUK - Presiden Yoon Suk Yeol Korea Selatan lakukan pertemuan dengan delegasi dari Indonesia, Republik Afrika Tengah dan negara-negara lain yang berada di Seoul untuk menghadiri upacara pelantikannya pada Rabu, 11 Mei 2022.
Dalam pertemuan dengan mantan Presiden Indonesia Megawati Sukarnoputri, Yoon membahas pengalaman bersama kedua negara dalam mencapai demokratisasi dan pembangunan ekonomi.
Dalam hal ini Presiden Yoon Suk Yeol berharap dukungan yang berkelanjutan Indonesia untuk Korea Selatan sebagai ketua Kelompok 20 tahun ini.
Megawati menyerahkan Yoon surat ucapan selamat dari Presiden Indonesia Joko Widodo turut serta mengundang Yoon untuk mengunjungi Indonesia.
Baca Juga: Google Menambahkan 24 Bahasa Baru ke Terjemahan, Salah Satunya Ada Bahasa Sanskerta
Presiden Yoon Suk Yeol kemudian juga bertemu dengan Presiden Republik Afrika Tengah, Faustin Archange Touadera yang merupakan kunjungan pertama presiden Afrika ke Korea Selatan dalam 20 tahun.
Dalam hal ini Presiden Faustin Archange Touadera juga mengatakan dia terkesan dengan upacara peresmian yang diadakan pada Selasa, 10 Mei 2022 dan merasa terhormat untuk hadir.
Untuk beberapa negara lainnya Presiden Yoon Suk Yeol akan mengadakan pertemuan terpisah dengan delegasi dari Kanada dan Arab Saudi, dan kemudian Qatar, Nigeria, Ekuador, dan Mongolia sebagai satu kelompok.
Baca Juga: Awas! Menggoyangkan Kendaraan Setelah Mengisi BBM Justru Berbahaya, Kenapa?
Selama pertemuan tersebut, kepala staf kepresidenan Mongolia Yangug Sodbaatar mengundang Yoon ke konferensi keamanan global Dialog Ulaanbaatar yang dijadwalkan pada 24-25 Juni di ibukota Mongolia.
Secara terpisah, Presiden Yoon Suk Yeol juga bertemu dengan delegasi parlemen dari Jepang dan menekankan bahwa memulihkan hubungan yang kurang baik antara kedua negara akan melayani kepentingan kedua belah pihak.
Baca Juga: Link Download Doctor Strange in The Multiverse of Madness 2022, Nonton dan Streaming Kualitas HD
Presiden Yoon Suk Yeol menambahkan bahwa Korea Selatan berencana untuk mengatur langkah-langkah antivirus di Bandara Internasional Gimpo Seoul untuk membuka kembali rute ke Bandara Haneda Tokyo bulan depan.
Selain itu dia juga meminta Jepang membebaskan pelancong Korea Selatan dari isolasi mandiri.***