Beri Sanksi Rusia Adalah Tindakan 'Bunuh Diri', Vladimir Putin: Perubahan di Pasar Minyak Bersifat Tektonik

19 Mei 2022, 07:30 WIB
Potret Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Sputnik/Mikhail Metzel/via REUTERS


PORTAL NGANJUK - Presiden Rusia Vladimir Putin singgung aksi Eropa yang akan memberikan sanksi atas perang melawan Ukraina saat ini.

Vladimir Putin sebut aksi pemberian sanksi ke Rusia merupakan aksi 'bunuh diri' untuk negara yang ada di Eropa.

Pasalnya, Vladimir Putin menjelaskan bahwa usaha menghentikan pasokan energi Rusia hanya akan merugikan Eropa.

"Tentu saja, bunuh diri ekonomi seperti itu adalah urusan domestik negara-negara Eropa," kata Putin.

Baca Juga: Demi Uang Kembali Pria di Kediri Bunuh Teman Kencan, Berikut Kronologi Pembunuhannya

Vladimir Putin juga menyebut bahwa keputusan Eropa memberi sanksi ke Rusia merupakan tindakan sembarangan dan tidak matang.

Sejak dimulainya penyerangan Rusia ke Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022 lalu, banyak negara juga asosiasi di Eropa yang memberikan sanksi kepada Rusia.

Bahkan beberapa sampai memblokir barang, jasa, dan hingga orang Rusia yang mempunyai usaha di negara mereka.

Namun, Vladimir Putin menyebutkan bahwa tindakan Eropa tersebut tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi, melainkan juga meningkatkan pendapatan minyak dan gas alam Rusia.

Baca Juga: Download Anime Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu Season 2 Full Episode Sub Indo Resmi

Dia juga mengatakan bahwa kedapannya pada perdagangan pasar minyak yang menyangkut Rusia, akan mengalami banyak perubahan.

"Perubahan di pasar minyak bersifat tektonik dan melakukan bisnis seperti biasa, menurut model lama, tampaknya tidak mungkin," tuturnya.

Beberapa waktu yang lalu, Presiden Rusia tersebut sempat membuat aturan untuk negara yang akan melakukan transaksi jual beli gas alam dengan mereka, harus membayar dengan mata uang Rubel.

Rubel sendiri merupakan mata uang yang dipergunakan di Rusia hingga saat ini.

Perlu diketahui jika Rusia hingga saat ini menjadi pihak yang menyumbangkan 40% dari total konsumsi gas alam yang digunakan di Eropa.

Vladimir Putin juga menjelaskan rencananya untuk kedepannya perihal distribusi minyak dan gas alam Rusia.

Kedepannya Rusia tidak akan hanya mengekstrak minyak-minyak tersebut saja, melainkan akan membuat jalur perdagangan mereka sendiri.

Dia berencana akan mendistribusikan minyak mereka langsung ke konsumen terakhir mereka.

"Dalam kondisi baru, penting tidak hanya untuk mengekstrak minyak, teapi juga untuk membangun seluruh rantai vertikal yang mengarah ke konsumen akhir," jelasnya.

Baca Juga: Download Anime Mushoku Tensei: Isekai Ittara Honki Dasu Special Sub Indo Resmi Kualitas Jernih

Dari ucapannya, dapat ditarik kesimpulan bahwa negara yang sebelumnya memusuhi dan/atau bahkan memblokir mereka akan kesusahan mendapatkan minyak dari Rusia.

Namun, kebijakan Vladimir Putin tersebut menjadi berkah tersendiri bagi beberapa negara lainnya.

Pasalnya, Dia berencana akan memindahkan pasokan minyak mereka menuju negara yang 'bersahabat' dengan Rusia.

Dimana seperti yang sudah diketahui, ketika banyak negara berbondong-bondong menjauhi Rusia, masih terdapat segelintir negara yang tidak berusaha membebaskan dirinya dari Rusia. ***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler