Penyebab Ratusan Korban Meninggal di Insiden Maut Hallowen Itaewon Terkuak, Saksi Mata Bongkar Hal Tak Terduga

30 Oktober 2022, 10:00 WIB
Penyebab Ratusan Korban Meninggal di Insiden Maut Hallowen Itaewon Terkuak, Saksi Mata Bongkar Hal Tak Terduga /

PORTAL NGANJUK – Kabar duka belum lama ini datang dari Korea Selatan atas tragedi Hallowen maut.

Bagaimana Tidak, pada tragedi tersebut korban 149 orang tewas dan lebih dari 150 orang terluka di jalanan Seoul, Distrik Itaewon Korea Selatan.

Kini beberapa saksi mata mulai memberi pengakuan mengejutkan soal insiden maut tersebut, publik dibuat kaget dan tidak menyangka.

Baca Juga: Lesti Kejora Cabut laporan KDRT, Gofar Hilman Bongkar Hal Mengejutkan, Publik Dibuat Kaget

Ribuan orang berkumpul di sebuah jalan sempit di Distrik Itaewon sehingga menyebabkan para pengunjung berdesakan.

Tak ayal, banyak orang yang terinjak, terjepit, dan kehabisan oksigen sehingga hilang kesadaran.

Menurut laporan Departemen Pemadam Kebakaran setempat, sekitar 100.000 orang berkumpul di Itaewon yang menjadi pusat perayaan Halloween ruang terbuka terbesar di Korea Selatan.

Choi Cheon-sik, petugas kebakaran setempat, menyebut bahwa korban kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat banyaknya korban luka dalam kondisi kritis.

Kini penyebab ratusan orang meninggal tersebut mulai dapat dikuak, hasilnya mengejutkan publik.

Sebanyak 400 petugas kesehatan dan 140 ambulans diturunkan untuk mengevakuasi korban di Itaewon.

Dugaan Penyebab Masih Spekulasi

Kendati penyebab peristiwa berdarah tersebut masih diselidiki pihak kepolisian Seoul.

Beberapa saksi mata mengungkapkan dugaan penyebab banyaknya orang yang tiba-tiba berkumpul dan berdesakan di sebuah jalan gang menuju sebuah bar di Itaewon.

Baca Juga: Orang Dekat Rizky Billar Ungkap Kabar Lesti Kejora Hamil Anak Kedua, Hal Tak Terduga Mencuat, Publik Kaget

Menurut laporan media lokal, kepadatan mulai terjadi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah munculnya kabar seorang selebritis yang tak diketahui identitasnya datang ke sebuah bar.

Banyak orang yang langsung menuju bar dimaksud dengan melewati sebuah jalan sempit di Distrik Itaewon.

Moon Ju-young (21) mengatakan bahwa dia sebenarnya sudah melihat ada yang tak beres di jalan sempit Distrik Itaewon yang menuju sebuah bar itu.

“Kepadatannya 10 kali lipat dari biasanya,” ujar Moon Ju-young seperti dikutip Portal Nganjuk dari The Guardian.

Seorang saksi mata juga mengungkapkan keterangan senada yang menyebut bahwa kepadatan yang terjadi di Itaewon sangat lain dari biasanya.

“Anda bisa lihat banyak orang berkumpul di Malam Natal dan festival kembang api, tapi kali ini kepadatannya 10 kali lipat dari biasanya,” kata Park Jung-hoon seorang saksi mata.

Sebelumnya, Korea Selatan melepas larangan keramaian usai pandemi Covid-19 mereda sehingga perayaan Halloween 2022 menjadi perayaan akbar pertama pascapandemi.

Baca Juga: Rizky Billar Dikabarkan Ribut Dengan Tetangga Baru Usai Ngebut di Komplek, Lesti Beri Sikap Mengejutkan

Banyak orang yang datang khususnya pemuda dan pemudi Korea Selatan untuk merayakan Halloween di Distrik Itaewon yang dikenal sebagai kawasan hiburan di Korea Selatan.

Dugaan Penyebab Ratusan Korban Meninggal Terkuak Karena Penyakit Ini

Serangan jantung masuk ke dalam daftar dugaan penyebab tewasnya sebanyak 149 orang dalam tragedi pada Sabtu, 29 Oktober 2022 malam tersebut.

Kepala kepolisian setempat mengatakan tidak ada kebocoran gas atau kebakaran di lokasi, dan sebagian besar korban adalah remaja serta orang-orang berusia 20-an.

Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa beberapa orang mengalami serangan jantung.

Otoritas yang membantu sekitar 81 orang di lokasi tersebut juga melaporkan bahwa orang-orang kesulitan bernapas.

"Sekitar 50 orang telah menerima CPR setelah menderita serangan jantung di daerah Itaewon Seoul dalam hubungan yang jelas dengan pesta Halloween," kata otoritas pemadam kebakaran.

Baca Juga: My Hero Academia: Terbongkar! Ini Dia Kelemahan Terbesar dari Quirk Hawks, Ternyata ...

"Pejabat darurat menerima setidaknya 81 panggilan dari orang-orang di Itaewon yang mengatakan mereka mengalami kesulitan bernapas," tuturnya menambahkan, dikutip dari Yonhap News.

Sementara itu, Presiden Yoon Suk-yeol memerintahkan para pejabat untuk segera memberikan pertolongan pertama dan merawat warga yang menjadi korban tragedi tersebut.

Secara terpisah, Perdana Menteri Han Duck-soo menginstruksikan para pejabat untuk melakukan upaya maksimal untuk meminimalkan kerusakan.

Sementara itu, Wali Kota Seoul Oh Se-hoon yang sedang dalam kunjungan ke Eropa, memutuskan untuk kembali ke rumah setelah kecelakaan itu.

Sebelumnya, ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dan luka-luka dalam tragedi 'penyerbuan' yang kacau di ibu kota Korea Selatan, Seoul.

Setidaknya 146 orang dilaporkan tewas dan 150 lainnya terluka setelah ribuan orang berkumpul di jalan sempit untuk merayakan Halloween.

Mereka berkerumun dan memadati distrik hiburan Itaewon pada Sabtu, 29 Oktober 2022 malam untuk merayakan pesta Halloween perdana pascapembatasan akibat Covid-19.

Kepala departemen pemadam kebakaran Yongsan Seoul, Choi Seong-beom mengatakan jumlah korban tewas dapat meningkat ketika pekerja darurat terus mengangkut yang terluka ke rumah sakit di seluruh Seoul.

Baca Juga: Tokyo Revengers 276: Nasib Takemichi dan Mikey, Akankah Takemichi Terhindar dari Kematian?

Para pejabat mengatakan banyak orang terinjak-injak sampai mati pada pukul 22.20 waktu setempat, setelah kerumunan besar mulai mendorong maju di gang sempit dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar di Seoul.

"Banyak dari korban adalah wanita berusia 20-an," ucap Choi Seong-beom.

Saksi mata menggambarkan adegan kekacauan beberapa saat sebelum penyerbuan, dengan polisi disiagakan untuk mengantisipasi acara Halloween kadang-kadang mengalami kesulitan mempertahankan kendali atas kerumunan.

Beberapa terjebak selama lebih dari satu jam sebelum ditarik dari kekacauan orang-orang di gang.

Polisi mengkonfirmasi puluhan orang diberi resusitasi kardiopulmoner (CPR) di jalanan, sementara yang lain dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Daerah itu masih kacau jadi kami masih berusaha mencari tahu jumlah pasti orang yang terluka," kata Moon Hyun-joo, pejabat lain di Badan Pemadam Kebakaran Nasional.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler